Penyandang Cacat Akan Ikut Musrenbang

BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mulai 2011 berencana mengikutsertakan penyandang cacat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Hal itu dilakukan dalam rangka memberdayakan penyandang cacat di Kota Banda Aceh dalam berbagai aspek kehidupan dan keterlibatan dalam pembangunan.

Pernyataan itu dikatakan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam pidatonya saat menutup Musyawarah Peyandang Cacat (Muspenca) pertama di The Pade Hotel, Banda Aceh, Kamis (23/12) lalu. “Kita telah mewajibkan seluruh instansi pelayanan publik dan tempat-tempat umum menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang cacat. Para penyandang cacat juga akan kita ikut sertakan dalam Musrenbang, agar mereka juga ikut terlibat dalam rencana pembangunan,” kata Illiza. Sementara itu, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh, Purnama Karya kepada Serambi mengatakan, penyandang cacat di Kota Banda Aceh memiliki peluang yang sama untuk bisa bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta. “Sudah tidak zamannya lagi kita berpikir penyandang cacat hanya bisa kerja sebagai tukang pijat. Mereka bisa bekerja seperti orang normal lainnya, seperti tuna daksa mereka bisa bekerja di pemerintahan, menjadi guru atau dosen,” tegas Purnama.(c47)

sumber : http://www.serambinews.com