BANDA ACEH – Women’s Development Center (WDC) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Ford Fundation memberi pelatihan kepada sejumlah perempuan tentang perencanaan strategi untuk peningkatan usaha berbasis ekonomi kerakyatan. Pelatihan selama dua hari itu (23-24 Desember) itu berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
Direktur WDC Kota Banda Aceh, Dra Kusmawati Hatta MPd kepada Serambi mengatakan pelatihan itu bertujuan mengevaluasi dan merumuskan program-program unggulan yang mungkin dilakukan untuk masa yang akan datang melalui analisis SWOT. Pematerinya dari Jakarta yang menguasai perencanaan strategi, Fakhrulsyah Mega dan Yauri G Tetanel.
“Kita mengajari mereka metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu spekulasi bisnis. Setelah penguatan ini, kemudian magang selama tiga bulan di tempat yang kita tunjuk, setelah itu baru diberi modal usaha bergulir dalam menjalani bisnis baru secara berkelompok,” kata Kusmawati.
Ia menyebutkan, Ford Fundation tidak saja ikut membantu memberi pelatihan, tapi juga memberi bantuan dana sebesar Rp 294 juta kepada WDC Kota Banda Aceh yang disalurkan kepada 42 kelompok di bawah binaan 14 Balee Inong di Banda Aceh.
Sementara itu Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE usai membuka pelatihan yang diikuti 47 peserta berharap, pemberdayaan perempuan yang diusung WDC Kota Banda Aceh dan Ford Fundation bisa memberi manfaat bagi penguatan ekonomi keluarga yang berdampak pada kesejahteraan.
“Alhamdulillah, untuk pemberdayaan perempuan kita banyak menerima bantuan dana dari Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Ford Fundation, dan dana dari Menkokesra. Kita harapkan kedepannya kita juga akan mendapat dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN,” harap Illiza.(c47)
sumber : http://www.serambinews.com/
Leave a Reply