BANDA ACEH – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) akan membina para abang becak di Banda Aceh, mulai 2011. Pembinaan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Kota Banda Aceh, serta menyukseskan program Banda Aceh Visit Year 2011. Hal itu dikatakan Sekjen DPP HPI, Hawwid Raden SS MM-CAAE didampingi Ketua DPD HPI Aceh, Mahlizar SPd, dalam Coffee Morning dengan wartawan di Tower Cafe, Banda Aceh, Rabu (29/12).
“HPI akan memberi pengetahuan bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik, juga tentang ongkos becak yang pantas dan standar. Abang becak juga akan dilatih berbahasa asing agar mudah berdialog dengan wisatawan asing,” kata Hawwid. Persoalan biaya transportasi misalnya, menurut Hawwid, merupakan hal yang penting. Jika ongkos ditetapkan sesuka hati oleh abang becak dan tidak adanya keseragaman, para turis tidak akan betah dan merasa dibohongi. Jika kondisinya seperti ini, katanya, bisa-bisa mereka pun tak akan datang lagi ke Kota Banda Aceh.
Munas ke-5 HPI
Sementara itu, kedatangan Sekjen DPP HPI ke Kota Banda Aceh dalam rangka memantau kondisi Kota Banda Aceh yang akan menjadi tuanrumah untuk Munas ke-5 HPI. Kegiatan itu akan berlangsung pada Juli 2011. Menurut Hawwid, selain memilih pengurus baru, pada Munas nanti juga dilakukan sejumlah kegiatan seperi tour wisata di Aceh, untuk mempromosikan wisata Aceh kepada para peserta Munas yang berasal dari 32 provinsi lainnya di Indonesia.(c47)
sumber : http://www.serambinews.com
Leave a Reply