Fajar Harapan Juara UN Nasional

* Kepsek: Ini Hasil Kerja Kolektif

BANDA ACEH – Berdasarkan data Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), tahun ini peringkat pertama dalam sepuluh besar kelulusan dan nilai UN murni terbaik tingkat SMA/sederajat, diraih oleh SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, dengan nilai rata-rata 9,53. Demikian data hasil ujian nasional (UN) tahun ajaran 2010/2011 yang dipaparkan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, Jumat (20/5), di Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. Tak ada satupun SMA/sederajat dari DKI Jakarta yang masuk dalam sepuluh besar SMA dengan kelulusan dan nilai UN murni terbaik.Tahun ini, posisi kedua diduduki SMAN 4 Denpasar, Bali, dengan nilai rata-rata 9,49. Sementara itu, SMAN 1 dan SMAN 2 Tasikmalaya, dengan masing-masing nilai rata-rata 9,40, berhasil menduduki posisi ketiga dan keempat, sementara posisi kelima dan keenam diduduki SMA 2 Modal Bangsa Kuta Baro, Aceh Besar, dengan nilai rata-rata 9,37 dan SMAN 1 Denpasar dengan nilai rata-rata 9,34. Selanjutnya, SMAN 3 Denpasar dengan nilai rata-rata 9,30, dan SMAN 1 Bekasi dengan nilai rata-rata 9,24, berada di posisi ketujuh dan kedelapan. Adapun dua tempat terakhir ditempati oleh SMAN 3 Lamongan dengan nilai rata-rata 9,21 dan SMAN 1 Kudus dengan nilai rata-rata 9,20.

Kerja kolektif
Sementara Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan, Khairurrazi SPd yang dihubungi tadi malam, mengakui tentang pengumuman itu. “Ini benar- benar membanggakan bagi kami para guru dan anak didik. Semua ini tercapai karena kemauan dan kerja keras secara kolektif semua pihak. Dan ini menjadi beban berat kami untuk terus mepertahankan di masa mendatang,” ujar Khairurrazi yang juga Ketua PGRI Banda Aceh itu.

Sementara Ketua Komite SMAN Fajar Harapan, drh M Nasir Gurumud yang dihubungi secara terpisah menyatakan rasa bangganya. “Sebagai orang tua murid kita pantas memberi apreasiasi kepada para guru yang telah mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita di Fajar Harapan. Semoga keberhasilan itu menjadi pemicu untuk para guru dan siswa menghasilkan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Nasir Gurumud yang mantan pemain sepakbola itu.(nur)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*