BANDA ACEH – Indonesia City Expo (ICE) 2011 yang berlangsung di Lapangan Blangpadang Banda Aceh sejak 28 Mei 2011, Kamis (1/6) sore ditutup Waki Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin. Dalam pameran yang diikuti 51 kota di Indonesia, tuan rumah Banda Aceh tampil sebagai juara umum.
“Peserta terbaik I, II, dan III masing-masing Pemko Tarakan, Jakarta Selatan, dan Palembang. Sedangkan harapan I, II, dan III masing-masing Kota Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Palangkara,” kata Sekretaris/Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), H Sarimun Hadi Saputra, saat mengumumkan stand terbaik pada penutupan kegiatan itu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan Rakernas Ke-8 Apeksi dan seluruh rangkaian kegiatannya termasuk ICE berjalan lebih baik dari sebelumnya, termasuk jumlah pesertanya yang lebih banyak. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemko Banda Aceh dan warga kota yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut.
“Suksesnya semua kegiatan ini juga menandakan bahwa kondisi di Aceh khususnya di Banda Aceh sudah sangat kondusif untuk dikunjungi. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penting dalam mempromosikan Banda Aceh sebagai daerah tujuan wisata. Apalagi saat ini Pemko Banda Aceh sedang melaksanakan program Visit Banda Aceh 2011,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin saat menutup ICE 2011 mengatakan, tingginya minat pengunjung menyaksikan dan membeli produk-produk unggulan yang dipamerkan oleh 51 kota se-Indonesia menunjukkan kesadaran masyarakat menggunakan produk dalam negeri semakin tinggi. “Produk-produk yang dipamerkan dalam Indonesia City Expo kali ini rata-rata habis terjual,” ujar Mawardy.
Dengan kondisi itu, Wali Kota berharap akan menjadi daya tarik bagi semua pemko di Indonesia dan masyarakatnya untuk kembali ke Banda Aceh di masa mendatang. Sehingga warga dari berbagai kota lainnya akan makin banyak berkunjung ke Banda Aceh. “Kita juga berharap kegiatan ini memberikan pelajaran tambahan bagi warga Kota Banda Aceh dalam mengembangkan aneka kerajian dan makanan khas agar lebih baik lagi di masa mendatang,” harap Wali Kota.
Penutupan ICE 2011 itu sekaligus mengakhiri semua rangkaian acara dalam rangka Rakernas Ke-8 Apeksi di Banda Aceh yang berlangsung sejak 28 Mei sampai 1 Juni 2011. Kegiatan itu antara lain tur Kota Sabang, tur tsunami, pawai budaya nusantara, ladies program, dan Rakernas Asosiasi kabupaten/kota peduli sanitasi (Akkopsi) yang dikemas City Sanitation Summit (CSS) Ke-10.(jal)
sumber : http://aceh.tribunnews.com
Leave a Reply