Pengobatan Gratis di Lampulo

Sekitar 500-an nelayan dan warga desa Lampulo Banda Aceh, Rabu (23/11)  mendapatkan pengobatan gratis. Kegiatan sosial ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dengan PT Jamsostek (Persero) Cabang Banda Aceh dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-47 dan Hari Aid sedunia Tahun 2011.

Pantauan Humas Kota Banda Aceh, masyarakat Lampulo sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Lokasi TPA dusun Merduati tersebut.

Wakil Walikota Banda Aceh dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini, selain memberikan pengobatan Cuma-Cuma bagi masyarakat juga bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup sehat. “karena bagaimanapun juga, kebiasaan hidup sehat itu yang sangat perlu kita tanamkan kepada masyarakat, meskipun saat ini ada Jamkesmas, JKA dan Jampersal, kan bukan bearti kita tidak perlu waspada terhadap penyakit ” ujarnya.

“ karena bagaimanapun juga, kalau sudah jatuh sakit juga akan memerlukan waktu untuk penyembuhan, pastinya juga akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang lainnya ” tambahnya lagi.

Terkait dengan penyakit Aids, Illiza mengingatkan AIDS dapat tertular melalui hubungan seksual yang tidak terlindungi dengaan pasangan yang mengidap AIDS, transfusi darah dan produk darah yang tercemar HIV, penggunaan jarum suntik, alat tusuk seperti akupuntur, tindik, tattoo, pisau cukur, sikat gigi yang terkena darah penderita HIV, Ibu hamil dengan HIV kepada janinnya dan transpalantasi organ pengidap HIV.

Lebih jauh dipaparkannya, masyarakat dapat berperan mencegah penyebaran AIDS dengan menjaga perilaku dan kesehatan diri sendiri dan keluarga. “ apalagi syariat kita memang tidaka membolehkan melakukan hubungan pra nikah “ katanya.

Sementara itu, Kepala Jamsostek Cabang Banda Aceh, H Irwan Ibrahim SE dalam sambutannya mengatakan Jamsostek Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Jamsostek terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan pekerja. “ Kami berkomitmen kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut “ Harapnya.

Sebelumnya, dr Media Yulizar dalam laporannya mengatakan pengobatan Cuma-Cuma ini menargetkan 500 pasien dari masyarakat Lampulo. “ Masyarakat tinggal datang, diperiksa dokter umum, dan kalau didapati penyakit serius akan ditangani oleh dokter spesialis “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh ini.

sumber : http://www.bandaacehkota.go.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*