Pasar Lamgapang Dipastikan Jadi Puskesmas Ulee Kareng

Pasar terpadu Lamgapang Ulee Kareng yang dibangun Pemko Banda Aceh dengan dana miliaran rupiah, dipastikan segera ditukarguling dengan Puskesmas Ulee Kareng. Sementara gedung Puskesmas dan rumah dokter, mulai tahun ini dibongkar untuk dijadikan lokasi baru pembangunan Pasar Ulee Kareng.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Mawardy Nurdin, saat berkunjung dan minum kopi bersama sejumlah tokoh masyarakat dan pedagang di komplek Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Minggu (29/1).
Menurut Mawardy, area Puskesmas dan rumah dokter, yang berada di sekitar lokasi pasar tradisional, berupa los sayur, pasar ikan dan los rempah-rempah, dinilai tidak layak lagi dipertahankan. Karenanya, Pemko mulai tahun ini, lokasi dan gedung Pasar Lamgapang difungsikan menjadi Puskesmas.

Seperti diketahui, Pasar Lamgapang Ulee Kareng yang diresmikan 2010 lalu, sempat bergeliat beberapa bulan. Namun, karena lokasinya dinilai pedagang kurang strategis, akhirnya semua pedagang hengkang dan beraktivitas ke lokasi pasar lama.

Sementara itu, puluhan pedagang kaki lima yang selama ini menyesaki kawasan Simpang Tujuh Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (29/1) pagi, mulai berjualan di Kompleks Pasar Jalan Jurong Dagang, Gampong Ceurih, Ulee Kareng. Pemindahan itu bertujuan membenahi jalan dalam Kecamatan Ulee Kareng tersebut yang selama ini terkesan semrawut.

Camat Ulee Kareng, Aulia, menyebutkan penertiban itu dilakukan sejak Sabtu (28/1) pagi, setelah unsur Muspika Kecamatan Ulee Kareng, turun bersama-sama mulai dari Danramil 09/Ulee Kareng Kapten Inf Akhmadi serta Kapolsek Iptu Vita Indrawati.

“Kami meminta secara baik-baik agar nyak-nyak yang berjualan sayur di pinggir jalan itu. Alhamdulillah responsnya baik dan mereka tak keberatan pindah,” kata Aulia kepada Serambi Minggu (29/1).(awi/mir)

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*