Rusunawa baru untuk pekerja lajang

BANDA ACEH – Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI, kembali membangun dua blok rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Keudah, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.

Tambahan dua blok rusunawa ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan para pekerja yang belum berkeluarga. Sementara rusunawa yang sudah ada saat ini, hanya disewakan bagi masyarakat yang sudah keluarga.
Kepala UPTD Rusunawa Kota Banda Aceh, M Yasir ST MT, mengatakan hal itu kepada Serambi, Rabu (22/2). Menurut dia, sejak adanya rusunawa khusus keluarga di Keudah, minta warga untuk menetap di sana cukup tinggi. Terbukti, dari 130 kamar yang ada hingga saat ini sudah 80 persen ditempati.

Namun, banyak warga yang datang dan ingin menetap di rusunawa tersebut tak bisa diizinkan. Karena, mereka belum berkeluarga. Rata-rata mereka adalah para pekerja di berbagai perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Banda Aceh.

“Karena itu, untuk menjawab dan memenuhi keinginan para pekerja non-keluarga ini, PU Pusat kembali membangun dua blok rusunawa yang dikhususkan untuk para pekerja dan masyarakat yang belum berkeluarga,” kata M Yasir, kemarin.

“Kalau dulu disewakan untuk pekerja yang telah berkeluarga. Rusunawa yang sedang dibangun ini rencananya akan disewakan kepada pekerja swasta yang belum berkeluarga.

Sementara itu, terkait harga sewa rusunawa yang baru tersebut, kata Yasir, pihaknya belum menetapkan harganya. Kata dia, bisa saja di atas harga sewa rusunawa yang sudah ada saat ini, atau bisa juga sama.(c47)

DUA blok bangunan baru tersebut berlantai empat dan memiliki 196 unit kamar. Pembangunannya sudah dimulai sejak Oktober lalu, dan diperdiksi rampung pada Agustus 2012.

Setiap unit kamar luasnya 5,5 meter x 4,3 meter. Terdiri atas satu kamar tidur (3×2,5 meter), satu ruang keluarga (3×3 meter), satu kamar mandi (2×1,5 meter), dan satu dapur (1,5×2,5 meter). Harga sewanya berbeda-beda antara satu lantai dengan lantai lainnya. Makin ke atas harga sewanya semakin murah.

“Rencananya, kami akan menyediakan empat ruang komersil di lantai bawah. Untuk warung sembako, kantin, warung media (pulsa isi ulang/rental komputer/ATK), dan warung klontong/pakaian anak-anak. Ruang komersil ini untuk pemberdayaan warga setempat yang berada di sekitar Rusunawa,” kata M Yasir.(c47)

sumber : http://aceh.tribunnews.com