Banda Aceh – Mulyadi, resmi memimpin Gampong Baro, Kecamatan Meuraxa untuk enam tahun kedepan. Mulyadi dilantik Camat Meuraxa, Heru Triwirjanarko, S STP, Sabtu (28/2/2015) di Meunasah Gampong Baro. Mulayadi yang memenangkan pemilihan Keuchik, menggantikan Tgk Basri Pakeh, Pj Keuchik yang memimpin Gampong Baro sebelum proses pemilihan Keuchik digelar.
Usai pelantikan, Sekdakota Banda Aceh Ir Bahagia Dipl.SE menyampaikan beberapa arahan kepada keuchik Mulyadi. Katanya, Keuchik adalah jabatan pemimpin masyarakat yang dipilih secara langsung dan bahkan sangat dipercaya oleh masyarakat yang memilihnya. Tidak semua orang mendapatkan kepercayaan ini dari seluruh warga gampong yang begitu banyak.
”karena itu, saya mengharapkan agar saudara yang baru dilantik untuk dapat mengemban tugas yang mulia ini dengan sebaik-baiknya, dengan hati yang tulus tanpa mengharapkan balas jasa yang selalu berlebihan. Ketulusan dan kesungguhan itu Insya Allah segala masalah akan dapat saudara selesaikan dengan arif dan bijaksana” harap Bahagia.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyampaikan tentang program pembangunan Kota Banda Aceh yang membutuhkan dukungan dari Pemerintahan Gampong yang memiliki kemampuan, disiplin, kredibilitas dan loyalitas yang baik.
Katanya, Pemerintah gampong dalam upaya membangun gampong tidak harus selalu bertumpu kepada bantuan pemerintah, akan tetapi harus mampu menggali sumber-sumber yang ada di gampong saudara untuk dijadikan pendapatan gampong, swadaya dan partisipasi masyarakat.
”Terlebih lagi dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan gampong untuk mengelola sendiri dana pembangunan gampong yang bersumber dari APBN. Hal ini tentunya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa” tambah Sekda.
Selain itu, Sekda juga berbicara mengenai gampong islami. Kata Sekda, berbicara mengenai gampong islami, maka berbicara mengenai penerapan Syariat islam. Kita tentunya menyadari bahwa dana yang besar tidak menjamin kebahagian dunia dan akhirat. Keberkahan dan serta berbagai kemudahan akan diberikan oleh Allah jika membangun sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al Quran dan Hadist. Karena Al Quran telah mengatur segala peran dan fungsi dalam kehidupan dan merupakan panduan yang sempurna dalam hidup kita.
Lanjutnya, upaya penerapan syariat Islam tentunya menjadi tanggungjawab kita bersama sebagai masyarakat gampong dan Keuchik berperan sebagai pemandu atau pengarah.
“Komitmen pemimpin dalam mengkoordinir aparatur gampong beserta seluruh unsur masyarakat dan mengambil keputusan menjadi kunci pembangunan islami di tingkat gampong. Mudah-mudahan Gampong Baro dapat menciptakan program-program kreatif yang dapat memicu dan menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada kegiatan keagamaan. Jika seluruh gampong di Banda Aceh berkomitmen untuk membangun keimanan seluruh masyarakatnya maka visi Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani yang dibingkai oleh Syariat Islam akan dapat lebih cepat kita realisasikan” kata Bahagia. (Mkk)