Banda Aceh – Camat Banda Raya Drs Saiful Azhar melantik dan mengambil sumpah jabatan Mulyadi sebagai Keuchik Gampong Lam Ara, Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (8/4/2015) malam di Meunasah gampong setempat bada Shalat Isya.
Turut hadir pada kesempatan itu Asisten Pemerintahan Setdako Banda Aceh Iskandar SSos MSi yang mewakili wali kota, Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah SIKom, unsur Muspika Banda Raya, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Mulyadi dilantik sebagai Keuchik Lam Ara masa bakti 2015-2021 menggantikan keuchik lama Zulfan berdasarkan keputusan Wali Kota Banda Aceh nomor 97 tahun 2015.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Iskandar, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mengharapkan kepada keuchik yang baru untuk dapat menjaga dan menjalankan amanah sebaik mungkin, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Upayakan memberikan manfaat yang nyata dalam pelaksanaan pembangunan, karena dengan menikmati manfaat langsung dari hasil pembangunan gampong, masyarakat akan tergerak untuk berpartisipasi dan melibatkan diri secara aktif dalam prosesnya,” sebut wali kota.
Oleh karenanya, sambung wali kota, strategi pembangunan yang diterapkan haruslah berbasis masyarakat dengan memanfaatkan potensi-potensi lokal yang terdapat di Gampong Lam Ara ini, sebagaimana Visi Misi Pemerintah Kota Banda Aceh, yaitu Menjadikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani.
Menurut wali kota, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan gampong sangat dipengaruhi oleh kemampuan keuchik beserta perangkatnya untuk melaksanakan administrasi gampong dengan baik. “Dan kerjasama yang baik antara aparatur gampong dengan masyarakat merupakan faktor penting di dalam menciptakan manajemen gampong yang sejahtera.”
Ia juga meminta keuchik untuk memahami sistem pemerintahan dan patuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kembangkan komunikasi dan konsolidasi yang sinergi dengan perangkat gampong dan berbagai elemen masyarakat lainnya,” pesan Illiza.
Tak ketinggalan, wali kota juga mengingatkan keuchik untuk menjadi figur teladan bagi masyarakatnya, baik sikap, tutur kata maupun tindakan. “Keuchik juga harus mengajak masyarakatnya untuk senantiasa memakmurkan Masjid/ Meunasah gampong dengan shalat berjamaah lima waktu,”
Mengakhiri sambutan wali kota, Iskandar juga meminta kepada keuchik yang baru untuk dapat mempertahankan kemajuan dan prestasi yang sudah didapatkan selama dipimpin oleh keuchik yang lama. “Bila ada yang masih kurang, tolong untuk ditingkatkan terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” katanya.