BANDA ACEH – Alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan roda empat yang dikembangkan oleh Tri Waluyo dari Aceh Tengah berhasil menjuarai lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) se-Aceh. Disebutkan, alat berupa tabung penguapan ini sudah dipakai oleh delapan mobil di kawasan Aceh Tengah.
Adapun lomba TTG tersebut diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, pemenang juara I-III maupun harapan I-II itu nantinya diikutkan pada Gelar TTG Nasional XVII tahun 2015 yang akan berlangsung di Aceh.
Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Perdesaan BPM Aceh, T Rusdi kepada Serambi Selasa (21/4) mengatakan, alat penghemat BBM di mobil ini merupakan inovasi terbaru yang dilihat dari sejumlah inovasi yang ditawarkan oleh peserta lainnya. Di tengah kenaikan harga BBM saat ini, pihaknya menilai alat ini layak menyandang juara I.
“Saat presentasi saat itu pembuat alat ini menjelaskan alat ini bekerja sebagai sebuah tabung yang bekerja bensin yang terlebih dulu masuk ke tangki mobil, kemudian masuk ke tabung tersebut dan keluar sebagai uap baru kemudian masuk ke kabulator. Sehingga hasil dari penguapan ini bisa menghemat BBM lebih besar,” jelas Rusdi.
Ia juga mengatakan, peserta yang mendaftar di lomba TTG itu sebanyak 59 dokumen, dan setelah diseleksi tahap awal oleh tim juri di Tingkat Provinsi Aceh, maka didapatkan 15 besar finalis yang terbaik.
“Pada tanggal 18 April para finalis kita undang ke Kota Langsa dan tanggal 19 April, kita laksanakan seleksi tahap II yaitu para finalis mempresentasi dan mendenmotrasikan alat TTG masing-masing,” ujarnya.
Sementara pengumuman pemenang juara I-III dan harapan I-III Kata Rusdi, diumumkan pada tanggal 20 April Senin kemarin oleh Kepala BPM Aceh Drs Zulkifili Hs MM pada acara pembukaan BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Aceh di Kota Langsa.
“Harapan kami dengan adanya lomba inovasi ini, masyakarat dapat memanfaatkan jenis-jenis TTG dan metode baru hasil inovasi masyarakat, dunia usaha, sekolah perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah dan swasta,” demikian Rusdi.(avi)
http://aceh.tribunnews.com
- sebagai pendamping peserta lomba, dari BPM Kota Banda Aceh adalah oleh Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Burhanuddin, SE), Kasubbid PEM, TTG, SDA dan Penanggulangan Kemiskinan (Nur Ismi, SE, MM) dan Kasubbag Kepegawaian (Tarmizi, S.Sos)
- peserta dari Banda Aceh meraih Juara Harapan I dan II yaitu :
- Syarifuddin, ST.MT (Juara Harapan I) dengan alat Penggongsengan Biji Kopi Sistem Blower
- Niza Nahdianda (Juara Harapan II) dengan alat Mesin Pengupas Buah Aren