Sarasehan Gerakan PKK Nasional

sarasehan pkk
foto : aceh.tribunnews.com

JAKARTA – Empat  anggota TP. PKK Kota Banda Aceh  mengikuti Sarasehan Gerakan PKK dalam mendukung Kabinet Kerja Tahun 2015 di Gedung Aula Krakatau Hotel Mercure jalan Baycity Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta tanggal 25 s/d 28 Agustus 2015. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program PKK secara nasional dalam upaya mendukung kabinet kerja menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan dilaksanakan oleh Dirjen Bina Bangdes kerja sama dengan TP PKK Pusat.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Yuswandi A Temenggung, mengangkat tema membangun bangsa yang mandiri melalui gerakan nyata pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

Beliau menyampaikan bahwa pembangunan nasional menekankan pencapaian daya saing berdasarkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang  berkualitas serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menciptakan suasana dan memperkuat daya masyarakat dalam bersaing serta melindungi masyarakat pada keberpihakan masyarakat itu sendiri,”

Pemerintah pusat terus melakukan upaya memberikan fasilitas kepada pemerintah daerah guna membangun masyarakat mandiri yang membangun lingkungan.

PKK merupakan organisasi yang diharapkan dapat terus membantu pemerintah dalam memberikan upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga.

” PKK merupakan mitra strategis jajaran, instansi serta organisasi kemasyarakatan akan lahir proses yang menguntungkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Sekjen Kemendagri.

Ketua Umum TP PKK Ibu Erni Guntarti Cahyo Kumolo menyampaikan bahwa memperluas jaringan, kemampuan anggota, meningkatkan pemberdayaan anggota dan masyarakat menjadi upaya yang terus dilakukan PKK.

Kegiatan yang dilaksanakan pada acara itu antara lain bakti sosial, pameran produk unggulan PKK, talk show, jaring aspirasi dan diskusi kelompok dalam rangka persiapan menjelang Rakernas PKK VIII, dan menyusun rekomendasi Gerakan PKK dalam mendukung kabinet kerja.

Out put dari sarasehan itu sendiri, PKK akan mempunyai payung hukum yang kuat dari sisi penganggaran kegiatan. Karena salah satu inti sarasehan memberikan pemahaman kepada kader-kader PKK tentang pelaksanaan kegiatan.

Sarasehan juga diikuti Ketua Pengurus PKK Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Bappeda, BPM,  seluruh Indonesia sebanyak 2.500 orang

Peserta juga menyaksikan dan meninjau pembukaan Pameran kerajinan dan produk unggulan dari berbagai provinsi yang dibuka  Ibu Erni Guntarti Cahyo Kumolo.