Pelantikan Keuchik Gp. Kota Baru

Banda Aceh – Eddy Erwinsyah resmi menjabat sebagai Keuchik Gampong Kota Baru periode 2016-2022. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Camat Kuta Alam Ria Jelmanita, Kamis (27/10/2016) di Masjid Al-Badar gampong setempat.

Eddy Erwinsyah dilantik sebagai Keuchik Kota Baru berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banda Aceh Nomor 413 Tahun menggantikan Pj Keuchik Safruddin. Sebelumnya, Keuchik Kota Baru dijabat oleh Halik Saing.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, sejumlah Kepala SKPK dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh, Camat Kuta Alam Ria Jelmanita, unsur Muspika Kuta Alam dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam arahannya, Illiza mengingatkan keuchik terpilih merupakan khadimul ummah (pelayan kaumnya) sehingga harus siap memberikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat. “Bukan berarti harus membuka kantor selama 24 jam, tetapi harus selalu siap siaga melayani warga bersama segenap perangkat gampong lainnya.”

“Tugas keuchik memupuk kebersamaan. Tingkatkan partisipasi warga dan rangkul generasi muda untuk aktif mengisi pembangunan gampong maupun menghidupkan kegiatan keagamaan Jika kita niatkan amanah ini sebagai jalan ibadah kepada Allah SWT, yakinlah tak akan ada rasa capek dan keluh kesah.”

Kepada warga Kota Baru, Illiza meminta agar senantiasa membantu keuchik terpilih dalam menjalankan tugasnya. “Kalau diajak ke arah kebaikan mari kita ikuti bersama, jika ada kesalahan tolong diingatkan karena keuchik juga manusia biasa.”

Soal alokasi dana desa, wali kota berpesan agar menggunakannya untuk membangun kemandirian gampong. “Pastikan digunakan untuk hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai ada kalimat ‘kami gak tahu bawa ke mana dananya’. Banyak hal yang bisa dibuat mulai dari pelatihan skill hingga apotek hidup di setiap perkarangan rumah misalnya.”

Tak ketinggalan, ia juga mengajak keuchik untuk menjadi pionir dalam memakmurkan masjid. “Jika masjid telah makmur, maka Allah akan membantu kita dari arah yang tak terduga-duga. Tempatkanlah Allah di atas segalanya, dengan begitu kita akan mampu bangkit membangun kembali kejayaan islam di Banda Aceh,” sebutnya

Terkahir, Illiza menyampaikan pamit untuk cuti dari jabatannya sekira 3,5 bulan karena maju sebagai salah satu kandidat dalam Pilkada mendatang. “Mohon dimaafkan jika selama memimpin ada kesalahan dari saya. Hari ini merupakan hari terakhir saya berdinas sebelum cuti kampanye hingga 11 Februari 2017,” katanya seraya mengajak seluruh warga kota untuk ikut menyukseskan Pilkada 2017. (Jun)

http://www.bandaacehkota.go.id/