Banda Aceh – Muhammad Yasin resmi menjadi Keuchik Gampong Lhong Cut Kecamatan Banda Raya setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Camat Banda Raya, Faidian Faisal, Minggu (20/10/2019) di Meunasah Gampong Lhong Cut.
M Yasin yang memenangkan kontestasi Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Lhong Cut beberapa waktu yang lalu mendapat kepercayaan masyarakat dengan meraih suara terbanyak.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama istri, Hj Nurmiaty AR hadir langsung menyaksikan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Keuchik M Yasin. Hadir juga anggota DPRA, Ansari Muhammad, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda dan Usman, Muspika Banda Raya, Ketua KONI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny, para Keuchik dalam wilayah Banda Raya, tokoh masyarakat dan unsur pemuda gampong.
Saat menyampaikan sambutannya, Wali Kota berharap seluruh masyarakat Gampong Lhong Cut dapat bersatu, bersama-sama membantu keuchik dan aparatur gampong dalam menjalankan program pembangunan.
Wali Kota mengajak warga Lhong Cut melupakan proses pemilihan keuchik yang waktu itu terdiri dari tiga calon. Katanya, saat Pilchiksung ada tiga kubu karena calon keuchik ada tiga orang. Namun semua itu sudah selesai setelah adanya keuchik terpilih. Sekarang saatnya semua bersatu, bahu membahu mendukung setiap visi misi keuchik agar Gampong Lhong Cut bisa lebih maju.
“Keuchik juga harus bisa merangkul seluruh elemen. Pak M Yasin hari ini adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat Lhong Cut, bukan hanya keuchik bagi yang memilih Bapak saat Pilchiksung dulu,” ujar Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga tak bosan-bosan mengajak warga gampong pro aktif dalam penegakan syariat Islam. Katanya, gampong merupakan ujung tombak penegakan syariat Islam di Banda Aceh.
Kemudian, Aminullah juga mengajak seluruh masyarakat mengawal peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Meski Banda Aceh telah ditetapkan sebagai kota yang paling sedikit peredaran narkoba di Indonesia, tapi itu tidak menjamin peredarannya tidak akan bertambah. Jika pengawasan lemah, narkoba siap masuk kapan saja karena Aceh sudah menjadi pasar.
“Tingkatkan pengawasan dimulai dari gampong-gampong. Jangan beri ruang sedikitpun karena barang haram itu mengancam masa depan anak-anak kita,” tegas Aminullah.
Selain pesan-pesan tersebut, pada pentikan Keuchik Lhong Cut ini, Wali Kota juga menyampaikan soal pemberdayaan usaha mikro dimana pemerintahan gampong diminta dapat membuat program yang mampu mendorong berkembangnya usaha kecil untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
Pengelolaan dana desa sesuai aturan perundang-undangan serta mengedepankan transparansi juga diingatkan Wali Kota agar tidak bermasalahan dengan hukum di kemudian hari.
Usai pelantikan, Wali Kota menyalami Keuchik M Yasin dan menyampaikan ucapan selamat. Wali Kota juga sempat berbincang-bincang dengan masyarakat Lhong Cut sebelum pamit pulang.(mkk)