Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Keuchik Merduati Kecamatan Kutaraja. Keuchik Muchtar Latief yang memenangkan kontestasi Pilchiksung beberapa waktu lalu dilantik oleh Camat Kutaraja, Ari Januar, Rabu (20/11/2019) di Masjid Taman Dianjong.
Ikut menghadiri prosesi pelantikan, sejumlah anggota DPRK, Heri Julius dan Daniel Abdul Wahab. Dari jajaran Pemko Banda Aceh hadir Asisten I Bidang Pemerintahan, Faisal, Kepala DPMG, Dwi Putrasyah dan sejumlah pejabat jajaran Pemko lainnya. Hadir juga Ketua TP PKK Kota Bansa Aceh, Hj Nurmiaty AR, Muspika Kutaraja dan para Keuchik dalam Kecamatan Kutaraja serta unsur pemuda dan tokoh gampong setempat.
Usai pelantikan, Aminullah menyampaikan sejumlah pesan, baik kepada keuchik yang baru dilantik maupun kepada seluruh elemen masyarakat Merduati.
Kepada Muchtar Latief, Wali Kota berpesan, usai terpilih sebagai keuchik, Muchtar Latief merupakan pemimpin bagi seluruh elemen masyarakat Gampong Merduati.
“Yang pertama Saya sampaikan ucapan selamat menjalankan tugas kepada keuchik terpilih. Hari ini Pak Muchtar adalah pemimpin bagi seluruh elemen masyarakat Merduati, termasuk bagi warga yang kemarin saat Pilchiksung belum menjatuhkan pilihan memilih bapak,” ujar Aminullah mengawali sambutannya.
Kepada keuchik yang lama, Said Hasyim, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas jasa-jasanya selama memimpin Gampong Merduati.
Dalam kesempatan ini, Aminullah mengingatkan Keuchik Muchtar Latief agar selalu membangun komunikasi dengan Tuha Peut Gampong. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka membangun kekompakan guna menyukseskan program-program pembangunan gampong.
Soal peningkatan pengawasan syariat Islam juga menjadi poin yang diingatkan Wali Kota. Masyarakat gampong diminta terus meningkatkan pengawasan agar penegakan syariat Islam di Banda Aceh berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
“Saat ini Banda Aceh semakin banyak dikunjungi, baik wisatawan lokal, wisatawan nusantara maupun manca negara. Pelanggaran selama ini mauoritas dilakukan oleh orang luar Banda Aceh. Ini perlu pengawasan, juga sebagai bentuk sosialisasi,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali Kota juga berpesan agar Keuchik dan masyarakat gampong juga meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran gelap narkoba. Wali Kota meminta seluruh warga tidak memberi ruang sedikitpun bagi pengedar karena narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
Pesan lain yang disampaikan Aminullah adalah keuchik diminta mampu membangun networking dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pembangunan di gampong.
Kemudian Aminullah juga mengingatkan soal transparansi dan pengelolaan dana gampong yang sesuai dengan perundang-undangan agar tidak bermasalah dengan hukum di kemudian hari.
Sementara itu, Keuchik Muchtar Latief dalam sambutan perdananya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan bagi dirinya memimpin Gampong Merduati hingga enam tahun kedepan.
Muchtar Latief kemudian meminta seluruh warga dapat bersatu dan mendukung dirinya dan aparatur agar program pembangunan gampong berjalan sukses.
“Kami akan mengajak seluruh unsur masyarakat bersama-sama melakukan perubahan-perubahan ke arah kemajuan gampong,” ujarnya optimis.[]