Wali Kota Resmikan Ulee Lheue Park

Manfaatkan Aset Tidur untuk Tingkatkan PAD

Banda Aceh – Kamis (4/2/2021) Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meresmikan Ulee Lheue Park.

Peresmian bangunan baru berkontruksi dua lantai di lokasi pantai wisata Ulee Lheue itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh wali kota bersama Ketua TP PKK Hj Nurmiati dan Wakil Ketua PKK Hj Fauziah. Turut mendampingi wali kota saat pemotongan pita, Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan Kadis Pariwisata Iskandar.

Peresmian taman bermain dan pusat kuliner kawasan Ulee Lheue ini jajaran Forkopimda Banda Aceh, seperti Kapolresta Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Ketua Pengadilan Negeri Ainul Mardhiah, Sekdakota Amiruddin, Wakil Ketua DPRK Usman dan para Kepala SKPK jajaran Pemko.

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan rasa syukurnya dimana Pemko melalui Dinas Pariwisata telah berhasil memanfaatkan aset yang selama ini terlantar menjadi infrastruktur pendukung wisata yang representatif di kawasan Ulee Lheue.
“Dulunya ini lahan tidur, aset terlantar. Alhamdulillah berhasil kita sulap jadi Ulee Lheue Park. Disini wisatawan bisa menikmati keindahan alam sambil mencicipi aneka kuliner Aceh yang menggugah selera,” kata Aminullah.

Ia menyebutkan, konsep Ulee Lheue Park didesain sedemikian rupa agar wisatawan yang berkunjung dapat menikmati keindahan kawasan tersebut. Aminullah kemudian menggambarkan keindahan Ulee Lheue yang harus dikunjungi bahkan keindahannya bisa menghilangkan sakit kepala
“Ulee Lheue di kuta Raja,
Boleh Tak Boleh ke Sini Saja,
Kalau Anda Sedang Pening Kepala, Ayo ke sini jadi awet muda,” begitu pantun yang dilantunkan wali kota.

Selain tersedia ruang untuk kuliner, di Ulee Lheue Park juga tersedia fasilitas bermain anak hingga ruang shalat. Dengan fasilitas lengkap yang dimiliki, mantan Dirut Bank Aceh ini mengaku optimis Ulee Lheue Park akan banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Harapannya, dengan semakin banyak wisatawan yang datang maka akan semakin banyak Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Banda Aceh dari sektor wisata.

Manfaat lain, hadirnya Ulee Lheue Park membuka lapangan kerja baru bagi warga Banda Aceh.

Namun, wali kota berpesan pengelola Ulee Lheue Park selalu mengingatkan pengunjung disiplin menjalankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Kita minta terus menerus mengingatkan pengunjung disiplin jalankan prokes. Fasilitas wastafel dan sabun juga Harus tersedia selalu,” pesan wali kota.

Ulee Lheue, lanjut Aminullah akan menjadi ikon wisata Banda Aceh. Karena selain taman kuliner tersebut, Pemko juga akan terus membangun fasilitas pendukung lainnya dalam rangka mengembangkan kawasan tersebut sebagai salah-satu destinasi favorit di ibukota provinsi.

Usai meresmikan Ulee Lheue Park ini, wali kota dan wakil wali kota bersama Forkopimda berkesempatan mencicipi kopi racikan barista dari kalangan disabilitas.[]