Wali Kota Singkawang Study Tiru ke Banda Aceh

• Aminullah: Kita Saling Mengisi dalam Pembangunan

Banda Aceh – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat ini berada di Banda Aceh. Bersama Ketua DPRK Singkawang Sujianto, Sekda Sumastro beserta sejumlah Kepala SKPK Singkawawang, Tjhai Chui Mie disambut Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (25/5/2021) di pendopo.

Pada pertemuan di pendopo, Wali Kota Aminullah Usman didampingi Sekda Amiruddin, Asisten I Faisal, Kepala Bappeda Weri, Plt Kadisdikbud Sulaiman Bakri, Kadispar Iskandar dan Kadis PUPR Jalaluddin.

Wali Kota Singkawang menyampaikan kedatangan dirinya bersama jajaran ke Banda Aceh adalah untuk mempelajari konsep kota pusaka dimana Banda Aceh telah ditetapkan sebagai salah-satu Ibukota Kebudayaan Indonesia.
“Study kita Banda Aceh terkait konsel kota pusaka. Kita ketahui Banda Aceh telah ditetapkan sebagai Ibukota Kebudayaan Indonesia oleh JKPI. Kita visit ke sini untuk mempelajari konsep kota pusaka Banda Aceh,” kata Tjhai Chui Mie.

Lanjutnya, dirinya bersama jajaran ingin menata Singkawang seperti Kota Banda Aceh yang memaksimalkan potensi sejarah dan budaya sebagai destinasi untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Dengan hadirnya kami ke sini, tentu menambah pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa diadopsi untuk kemudian diterapkan di Singkawang,” ungkapnya seraya menginformasikan kota perbatasan dengan Malaysia tersebut sedang berbenah, termasuk infrastruktur.

Ia berharap hubungan Singkawang dan Banda Aceh terus terjalin dan kedua kota bisa saling berbagi kesuksesan dan mempromosikan pariwisata.

Sementara itu, Wali Kota Aminullah Usman merasa senang bisa menyambut tamu dari Kalimantan Barat tersebut.

Kata Aminullah, Banda Aceh telah berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan berbagai daerah lain di Indonesia, dimana dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing daerah dapat saling berbagi untuk mengisi pembangunan.
“Ini salah-satu bentuk komitmen kita saling berbagi dalam mengisi pembangunan,” kata Aminullah.

“Kelebihan dari Singkawang bisa kita ambil, kemudian kelebihan dari Banda Aceh juga bisa diadopsi, kemudian kita modifikasi untuk kemajuan daerah masing-masing,” tambah Aminullah.

Dengan begitu, lanjutnya baik Banda Aceh maupun Singkawang terus bisa meningkatkan perputaran ekonomi dengan memaksimalkan kunjungan wisata agar tercipta kesejahteraan masyarakat.[]