Banda Aceh – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Ganip Warsito melakukan peninjauan Posko PPKM di Banda Aceh, Minggu (29/8/2021).
Kedatangan jenderal bintang tiga itu disambut Wakil Wali Kota, Zainal Arifin di Posko PPKM Gampong (Desa) Lambung.
Ganip Warsito tiba di Lambung sekitar pukul 8.30 WIB. Chek Zainal–sapaan akrab wakil wali kota–sudah lebih dulu tiba bersama Asisten I Faisal SSTP dan para Kepala SKPD jajaran Pemko untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di BNPB tersebut.
Hadir juga Sekda Provinsi Aceh, Taqwallah dan beberapa Kepala SKPA, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti dan Kapolresta Banda Aceh, kombes Pol Joko Krisdiyanto.
Chek Zainal langsung mengarahkan sang jenderal masuk ke posko PPKM untuk meninjau langsung fasilitas di sana.
Tinjauan Kepala BNPB dilakukan guna memastikan kelengkapan fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 bergejala ringan di posko tersebut.
Posko PPKM Lambung bukan satu-satunya lokasi peninjauan yang dilakukan Ganip Warsito. Usai dari sana ia dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Safrizal beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Hotel Hijjrah Inn. Pemko Banda Aceh menjadikan Hotel ini sebagai rumah isoman terpusat di Kota Banda Aceh.
Wakil Wali Kota juga ikut mendampingi Jenderal Ganip Warsito ke hotel yang terletak di Jalan Sultan Malikul Saleh No. 7E, Lamlagang, Kecamatan Banda Raya.
Hotel ini menyediakan berbagai fasilitas untuk warga yang menjalani isoman, seperti makan, makanan ringan, obat-obatan, AC, WiFi, dan dokter serta perawat yang yang akan berjaga selama 24 jam.
Kepada Jenderal Ganip, Chek Zainal menyampaikan rangka mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Banda Aceh, Pemko Banda Aceh telah menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat untuk warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala.
Sementara itu, Kepala BNPB menyampaikan kedatangan dirinya bersama Dirjen Bina Adwil Kemendagri untuk melihat langsung perkembangan antisipasi penyebaran Covid-19 di Aceh.
Karena, lanjutnya dalam beberapa minggu terakhir kasus meningkat dan angka kematian juga meningkat di Aceh.
“Tentunya kita terus lakukan langkah-langkah penanganan untuk menurunkan kasus Covid-19,” ujarnya saat meninjau lokasi PPKM di Lambung.
Katanya, untuk menekan lonjakan harus mengurangi mobilitas. Kemudian meningkatkan prokes, dan yang paling penting disiplin menggunakan masker.
Kemudian testing dan tracing akan terus gencar dilakukan guna menekan penyebaran virus corona. “Kunci keberhasilan menekan penyebarannya adalah partisipasi masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan prokes,” katanya. []