Nurmiati Dikukuhkan Sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe)

Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Banda Aceh Nurmiati di kukuhkan sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe) masa bakti 2021-2023.

Pengukuhan berlangsung di Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (9/11/2021). Turut hadir Kepala Dinas P3AP2KB Kota Cut Azharida, Koordinator BKKBN Aceh Bidang KSPK Faridah, Anggota Forum GenRe, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutan, Nurmiati mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Forum Generasi Berencana (GenRe)Banda Aceh. “Semoga selalu telah memegang teguh amanah yang diberikan ini, serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan semestinya,” jelasnya.

Selain itu Nurmiati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Forum GenRe yang telah mempercayakannya sebagai “Bunda GenRe” Banda Aceh. Tentunya sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri untuk dapat hadir di tengah para generasi muda.

“Dan kami juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan semua pihak yang turut berpatisipasi dalam menyiapkan kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Sebagai seorang Bunda GenRe, sama halnya dengan bunda-bunda yang lain menginginkan dan mengharapkan anak-anak yang tergabung dalam Generasi Berencana Forum ini benar-benar bisa menjadi model dan contoh bagi remaja yang lain, khususnya dalam mempersiapkan dirinya dalam pematangan usia perkawinan.

“Sebab kita pahami bahwa usia ideal menikah bagi wanita minimal 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun. Dengan demikian harapannya, forum ini dapat mengkampanyekan untuk menghidndari terjadinya pernikahan di usia dini kepada para remaja Kota Banda Aceh,” ungkapnya.

Tentunya, kata Nurmiati, Forum GenRe ini juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan manfaat yang besar pula kepada para remaja Kota Banda Aceh, agar terhindar dari hal-hal yang bisa merusak kesehatan dan masa depan generasi muda.

“Kami berharap, para remaja yang tergabung di Forum Genre ini juga dapat menjadi model dan memberikan sosialisasi kepada remaja lainnya tentang kesehatan reproduksi remaja, sehingga tidak ada lagi para remaja yang melakukan perbuatan sex bebas yang sangat dilarang oleh agama,” kata Nurmiati.

Lebih lanjut Nurmiati mengatakan, para remaja yang tergabung dalam forum ini agar menjadi contoh remaja sehat tanpa Narkoba dan memotivasi para remaja lainnya di tingkat gampong, menjauhi dan teman sekolahnya Narkoba serta aktif mensosialisasikan pencegahan dari barang haram tersebut.

“Kami harapkan kepada pengurus Forum Genre Banda Aceh agar dapat menyusun program kerja, melaksanakan mengimplementasikan kepada para remaja kita, sehingga kehidupan para remaja lebih terarah dan memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Mer)