BANDA ACEH – Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK3) memulai Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), Sabtu (19/2). Kegiatan itu dilakukan dengan menanam tanaman hias di median-median jalan dalam kota. Pemko juga meletakkan 100 tong sampah basah dan kering di sejumlah kawasan. Tujuan kegiatan ini menjadikan kota bersih, teduh, indah, dan nyaman.
GPL dengan tema “With Love Banda Aceh” secara simbolis dimulai di sepanjang median Jln T Imum Luengbata, Sabtu pagi, dihadiri Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan sejumlah pejabat lainnya. “Kegiatan ini dimulai pemerintah, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi non pemerintah untuk ikut serta,” kata Illiza.
Menurut Illiza, pemerintah menyediakan blok-blok di setiap median jalan, bagi seluruh elemen yang ingin menyukseskan gerakan tersebut. Illiza berharap, Kota Banda Aceh bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Aceh maupun di Indonesia, dalam program GPL ini.
Kepala DK3, Iwan Kesuma mengatakan, dana dari kegiatan ini bersumber dari sumbangan SKPK/dinas di lingkungan Pemko Banda Aceh. Per SKPK menyumbang Rp 2 juta. Sementara pada Jumat (18/2), Wali Kota Mawardy Nurdin meletakkan lima dari 100 unit tong sampah bantuan UNDP, di kawasan objek wisata Kapal Apung. Selain untuk menjaga kebersihan, ini juga salah satu syarat meraih Piala Adipura.(c47)
sumber : http://aceh.tribunnews.com
Leave a Reply