Renny Wahyuningsih – detikFood
Siapa yang tak kenal pare? Orang sering menghindari sayur satu ini karena rasanya pahit. Meskipun pahit, pare ternyata banyak memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan sedikit trik, pare tetap enak dimakan dan bisa mencegah beragam penyakit.
Sayuran yang satu ini merupakan tanaman rambat dengan buah berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing. Kulitnya yang berlekuk-lekuk menjadi ciri khasnya. Jenisnya juga beragam, ada pare kecil, pare bangkok dan pare putih.
Ciri khas sayuran berwarna hijau ini adalah rasanya yang pahit. Ternyata rasa pahit sayuran ini justru memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Beragam penyakit bisa dicegah dengan makan sayuran yang bernama Latin Momordica Charabtia ini.
Seperti yang dilanisr times of india, ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tropis ini.
Diabetes
Pare mengandung senyawa insulin atau tanaman hipoglikemik yang sangat efektif dalam menjaga naiknya kadar gula dalam darah. Sebab, tanaman ini dikenal dapat meningkatkan intoleransi glukosa pada orang yang terkena serangan dari diabetes millitus atau kencing manis.
Kolera
Pare yang dibuat jus dengan bawang merah dan air jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati penyakit kolera pada tahap awal.
Kekebalan Tubuh
Jangan takut dengan rasa pahit sayuran satu ini. Sebab, pahit yang terdapat pada rasanya berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daya tahan tubuh meningkat dengan makan pare secara teratur.
Menggempur Lemak
Minum dua gelas jus pare yang dicampur susu atau buttermilk, tiga kali sehari bisa menggempur lemak tubuh. Karena itu sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet.
Penyakit Kulit
Jika pare dimakan secara teratur tiap hari, berbagai jenis penyakit kulit bisa dicehak. Teratur . Seperti, psoriasis dan infeksi jamur (kurap atau kudis).
Detox
Jus pare bisa menjadi minuman yang menyehatkan. Karena pare bisa membantu proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat beracun) dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih bugar dan sehat.
Pare bisa dimakan secara teratur, untuk lauk bisa ditumis atau dijadikan lalap rebus bersama sayuran lain dan sambal, Untuk menghindari rasa pahitnya, setelah dipotong-potong, remas-remas pare dengan sedikit garam dan gula hingga layu. Peras, bilas bersih lalu masak sesuai selera.
(eka/Odi) Sumber: detikcom
Leave a Reply