

Salah satu calon duta besar RI untuk Meksiko, Drs Hamdani Djafar mengatakan, pihaknya akan membantu mempromosikan pariwisata di Banda Aceh dan Aceh umumnya. Karena itu, kunjungan pertama mereka ke Banda Aceh untuk melihat dari dekat situasi Aceh yang sudah kondusif, sebelum mereka bertugas ke luar negeri.
“Kami akan membantu mempromosikan objek wisata yang ada di sini. Untuk itu kami minta diberikan brosur-brosur obyek wisata yang ada agar lebih mudah mempromosikannya,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengatakan, Banda Aceh sangat mengandalkan sektor pariwisatanya untuk meningkatkan PAD kota yang berusia 805 tahun itu.
“Kami memiliki obyek wisata tsunami, juga objek wisata religius dan sejarah. Namun, ke depan kami berharap Kota Banda Aceh juga bisa mengandalkan produk unggulan lainnya yang bisa dikembangkan dengan menjalin kerja sama di bidang industri pengolahan ikan,” kata Mawardy.
Ketujuh belas calon duta besar yang berkunjung ke Aceh itu yakni, Drs Hamdani Djafar calon duta besar di Meksiko merangkap Costa Rica, Honduras, Guatemala, dan Nikaragua. Selain itu, Drs A Agus Sriyono, calon dubes RI untuk Selandia Baru, Dr Aloysius Lele Madja di Chile, Drs Andreas Sitepu MA di Papua Nugini, Drs Darmansjah Djumala MA di Polandia, Drs Dimas Samodra Rum MBA di Lebanon, Dra Emerja Wilujeng Amir Siregar di Cekoslovakia, Ferry Adamhar SH LLM di Kuwait.
Kemudian, Drs Maruli Tua Sagala akan bertugas di Macedonia, Nahari Gustaman SH di Korea, Drs Nur Syahrir Rahardjo di Suriname, Dr Nurmala Kartini Syahrir di Uruguay, Ir Semuel Samson SE di Serbia, Drs Sudaryomo Hartosudarmo di Brazil, De Sujatmiko MA di Sudan, dan Drs Wahid di Suriah.(c47)
Leave a Reply