Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ikut hadir menyaksikan pelantikan Zulfikar sebagai Keuchik Pango Deah Kecamatan Ulee Kareng.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Zulfikar dilakukan oleh Camat Ulee Kareng, Rizal Abdillah di halaman Meunasah Gampong Pango Deah, Sabtu (19/10/2019) malam.
Selain Wali Kota, ikut hadir anggota DPRA, Azhar Romen, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda, anggota DPRK Musriadi Aswad, Danramil Ulee Kareng Peltu MD Rambee, Kapolsek Ulee Kareng, AKP Fifa Febriana, para Keuchik dalam Kecamatan Ulee Kareng, tokoh masyarakat dan unsur pemuda.
Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan sejumlah pesan, baik untuk keuchik yang baru dilantik maupun untuk masyarakat Pango Deah.
Kata Aminullah, proses demokrasi Pilchiksung sudah selesai. Masyarakat Pango Deah saat ini sudah memiliki pemimpin yang baru, tidak ada lagi ada istilah kubu yang menang dan kubu yang kalah. Zulfikar adalah keuchik bagi seluruh elemen masyarakat Pango Deah.
“Pak Zulfikar adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat Pango Deah, bukan hanya pemimpin bagi yang memilihnya saja saat pemilihan kemarin. Jadi rangkullah semua elemen dalam menjalankan program pemerintahan gampong,” ujar Aminullah.
Usai dilantik, Zulfikar bukan lagi warga biasa, tapi seorang pejabat yang 24 jam siap memberikan pelayanan dan mampu mengayomi warganya.
“Sekarang Zulfikar sudah jadi keuchik, bukan lagi ketua pemuda. Jadi harus lebih banyak waktu untuk masyarakat, kadang bisa sampai 24 jam,” ujar Wali Kota.
Pada kesempatan ini, Wali Kota juga mengingatkan Keuchik Zulfikar dan aparatur gampong agar dapat mengelola dana desa dengan baik dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kelolalah dana desa sesuai aturan yang ada. Kalau ada yang tidak jelas silahkan ditanyakan langsung pada Pak Dwi Putrasyah dan jajaran DPMG. Yang penting dana desa harus transparan agar tidak bermasalah dengan hukum,” pesan Aminullah.
Pesan lainnya, keuchik diminta dapat memberdayakan pelaku UMKM di desa tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.
Penegakan syariat Islam dan pengawasan peredaran gelap narkoba juga menjadi perhatian Wali Kota. Aminullah juga meminta agar masyarakat Pango Deah pronaktif dalam pengawasan penegakan syariat Islam dan pengawasan peredaran gelar narkoba.
“Jangan beri ruang sedikitpun, tidak ada tempat bagi pelanggar syariat Islam di kota ini. Begitu juga dengan narkoba, tingkatkan pengawasan. Jika ada hal yang mencurigakan soal barang haram ini, segera lapor ke penegak hukum. Narkoba ini sangat berbahaya dan menghancurkan masa depan anak-anak kita,” tegas Aminullah.
Kepada masyarakat Gampong Pango Deah, Aminullah berpesan untuk bersama-sama mendukung keuchik terpilih dalam menjalankan roda pemerintahan gampong. Tanpa dukungan warga, akan sulit bagi keuchik dan aparatur untuk meraih kesuksesan membawa Pango Deah ke arah lebih maju.(mkk) https://bandaacehkota.go.id