BANDA ACEH – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh berencana membangun klinik autis (autisme center), di lingkungan rumah sakit tersebut. Pembangunan klinik itu dimaksudkan untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh lebih dari 57 anak-anak usia 1 hingga 12 tahun di Aceh, yang terdianogsa auti (spektrum autisme).
Hal itu disampaikan Direktur RSJ Drs Saifuddin AR SMPH MKes melalui Ketua Parent Support Group (PSG) SDN 54 Tahija Banda Aceh, Nazifah AMd. Dikatakan, PSG SDN Tahija Banda Aceh merupakan organisasi orang tua yang anaknya terdianogsa autis.
“Kesepakatan telah terjalin antara Direktur RSJ dengan dr Melly Budhiman SpKJ dengan rencana pendirian autisme center itu. Dr Melly ditunjuk sebagai supervisornya,” kata Nazifah. Dijelaskan, autis adalah kondisi yang terjadi sejak lahir atau saat balita yang membuat seorang anak sulit menjalin hubungan sosial dan berkomunikasi dengan normal. “Dengan adanya klinik itu diharapkan dapat membantu orang tua untuk mendapatkan pelayananan, konsultasi dan pemeriksaan lengkap terhadap anak ASD (autistic spectrum disorder) yang meliputi pemeriksaan darah, rambut dan faces,” ungkap Nazifah.
Sebelumnya, kata Nazifah, pada 14 – 17 Agustus 2010, PSG SDN 54 Tahija Banda Aceh, mengadakan Expo Peduli Autis 2010 di Gedung Traning Center RSJ Banda Aceh. Mereka juga menggelar seminar tentang penanganan biomedik pada anak-anak spektrum autistik. Acara itu dihadiri Meutia Dewi, orang tua yang anaknya terdianogsa autis lebih 100 orang, dari tenaga terapis, dokter, dan perawat.(mir)
Leave a Reply