Sayangi Jantung Kita

Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak bermunculan berbagai macam penyakit. Menu makan serba fast food (makanan siap saji) sudah menjadi santapan sehari-hari. Akibatnya, beberapa penyakit yang dahulu hanya mengenai orang-orang yang sudah berusia lanjut, kini juga banyak diderita oleh kaum muda. Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit yang tidak lagi jadi monopoli mereka yang berusia 60 tahun ke atas, namun kini sudah semakin banyak mengenai usia produktif (25-40 tahun).

Apa Penyebabnya?

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner karena penumpukan zat-zat lemak (kolesterol, trigliserid). Lama-kelamaan semakin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dan dinding pembuluh nadi. Akibatnya, aliran darah ke jantung pun berkurang karena jalannya menyempit dan bahkan tersumbat sehingga fungsi jantung sebagai pemompa darah menjadi terhambat. Aliran darah ke jantung yang berkurang akan menyebabkan penderita kekurangan oksigen dan zat-zat gizi lainnya. Itulah alasan mengapa penderita akan sesak nafas ketika mengalami serangan jantung.

Kenali Gejalanya

Ada beberapa gejala penyakit jantung koroner yaitu :

  • Nyeri dada, lokasinya tidak dapat ditunjuk dengan jari. Dirasakan seperti menyebar di seluruh dada. Bisa menjalar ke lengan kiri, rahang seperti dicengkeram atau terbakar. Nyeri berlangsung lebih dari 1 menit bila sudah terjadi serangan jantung.
  • Keringat dingin, hal ini berkaitan dengan meningkatnya aktivitas saraf simpatis, yang aktif saat manusia mengalami stres baik fisik maupun psikis (kejiwaan)
  • Pingsan, hal ini terjadi karena kegagalan jantung memompa darah dalam jumlah yang cukup ke otak sehingga mengakibatkan kehilangan kesadaran atau pingsan.
  • Berdebar, muncul apabila jantung berdenyut dengan kecepatan di luar batas normal (normalnya jantung manusia berdenyut 60-100 kali per menit)
  • Sesak nafas, terjadi karena penimbunan darah di paru. Hal ini terjadi karena jantung tidak mampu memompakan seluruh isinya keluar, sehingga aliran darah dari paru yang akan kembali ke jantung mengalami hambatan.

Supaya Jantung Tetap Sehat

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung kita, antara lain:

  • Kontrol Berat Badan, jangan sampai terjadi obesitas (kegemukan). Konsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayuran. Kurangi daging yang berlemak, snack (camilan/makanan kecil) tinggi kalori, dan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti mentega, keju, krim, daging, unggas, coklat, minyak kelapa, dan lemak babi.
  • Kurangi Makanan Berkolesterol Tinggi, karena kolesterol dapat tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah arteri) yang menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung dan stroke.
  • Hindari Asap Rokok, karena nikotin dan tar dalam rokok menyebabkan elastisitas (kelenturan) pembuluh darah berkurang sehingga berakibat terjadinya pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai kemungkinan sekitar 2 kali lipat lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung koroner dan stroke, dibanding dengan yang bukan perokok.
  • Jauhi Alkohol, karena alkohol dapat menaikkan tekanan darah, melemahkan jantung, mengentalkan darah, dan menyebabkan penyempitan pembuluh arteri.
  • Pertahankan Tekanan Darah Tetap Stabil. Penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) harus menjaga supaya tekanan darahnya stabil dengan target di bawah 130/80, tanpa memandang usia. Beberapa hal yang bisa dilakukan penderita hipertensi agar tekanan darahnya stabil adalah dengan mengurangi konsumsi garam, tidak merokok, mengontrol emosi supaya tidak stres, dan mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, jangan lupa memeriksakan tekanan darah secara rutin.
  • Kendalikan Kadar Gula Darah, karena kadar gula darah yang tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
  • Olah Raga, akan sangat bermanfaat jika dilakukan secara rutin. Olah raga dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah. Lakukan olah raga minimal 2 kali dalam sepekan, masing-masing cukup 20 menit saja. Kita bisa memilih olah raga ringan seperti senam, jalan sehat, bersepeda, atau joging.
  • Mengontrol Stres, karena stres dapat meningkatkan aktivitas adrenalin sehingga bisa meningkatkan manifestasi penyakit jantung (ditandai dengan jantung berdegup kencang serta dinding pembuluh darah kaku). Dengan begitu, akan mudah sekali terjadi penyakit jantung dan stroke.
  • Ciptakan Lingkungan Bebas Polusi, dengan cara menanam pohon-pohon (penghijauan) supaya polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap pabrik dapat terserap. Udara yang tecemar akan terhirup oleh kita dan larut dalam darah sehingga merusak dinding pembuluh darah. Akibatnya, kita akan rentan terkena penyakit jantung koroner.

Herbal untuk Kesehatan Jantung

Beberapa tanaman obat yang dipercaya membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya penyakit jantung, yaitu:

  • Minyak zaitun (olive oil), mengandung campuran antioksidan potensial yang dapat menekan kolesterol tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL). Dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 2 sendok makan minyak zaitun setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung. Penggunaannya bisa dengan diminum langsung atau dicampurkan pada sayuran, bumbu atau cuka sebagai pelengkap salad. Kita juga bisa memakai minyak zaitun sebagai pengganti mentega/margarin ketika menumis.
  • Teh. Menurut penelitian, EGCC (Epigallocatechin Gallate) sebagai komponen bioaktif paling dominan dalam teh, terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
  • Bayam, mengandung banyak lutein, yaitu zat yang selain bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata, juga bisa menjaga kesehatan jantung. Untuk hasil maksimal, kita dianjurkan untuk mengonsumsi setengah mangkuk bayam setiap harinya.
  • Bawang Putih, berfungsi menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah. Mengonsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari selama 1 bulan mampu menurunkan kolesterol hingga 9 %.
  • Kedelai dan produk olahannya (tahu, tempe, susu kedelai) jika diolah dengan benar dapat menekan LDL (kolesterol jahat). Dianjurkan mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai perhari untuk menurunkan kadar kolesterol.
  • Kacang-kacangan, merupakan sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi buncis, kacang panjang, kacang merah secara teratur selama 6 pekan bisa mengurangi kadar kolesterol hingga 10%.

Jangan Anggap Enteng

Penyakit jantung koroner tidak bisa dianggap enteng, karena dapat menyebabkan gangguan irama jantung, angina pektoris (nyeri dada yang berasal dari jantung), dan bahkan yang paling parah adalah terjadinya serangan jantung akibat otot jantung yang tidak berfungsi. Jika ada otot jantung yang tidak berfungsi, jantung tidak bisa memompa darah secara optimal. Selanjutnya, kebutuhan oksigen untuk seluruh tubuh tidak terpenuhi. Keadaan inilah yang disebut gagal jantung yang bisa berakibat fatal. Tentu kita tidak ingin mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya kita bersegera untuk merubah pola hidup yang tidak sehat. Bagi yang telah menempuh usaha memiliki jantung sehat, hendaknya tetap dipertahankan. Sedangkan bagi yang belum mencoba dan kini sadar betapa pentingnya pola hidup sehat, maka jangan tunda-tunda lagi. Mulai dari sekarang, mari sayangi jantung kita.

Penulis: dr. Avie Andriyani (dimuat di majalah As Sunnah edisi 03/Thn XIII/Jumadil Tsani 1430H/Juni 2009M)

Sumber:

  • One Day Simposium Chronic Heart Failure, diagnosis, current management and cardio preventive care, Solo, 24 Agustus 2008.
  • Sumber lainnya

http://ummushofiyya.wordpress.com/2010/08/22/sayangi-jantung-kita/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*