ICT Expo 2011, “Perkawinan” Komputer & Telekomunikasi

Banda Aceh – Sebuah pameran yang mengkombinasikan dunia usaha  komputer (computer business) dan dunia usaha telekomunikasi/handphone “ICT EXPO 2011” akan berlangsung selama lima hari di gedung AAC Dayan Dawood  Darussalam Banda Aceh. Acara yang diselenggarakan dalam rangka  “Gebyar Nasdem 2011” berlangsung dari tanggal 7 – 11 Januari 2011.

Ketua Panitia Munzir al Munir, SE, dalam rilisnya kepada The Globe Journal, Senin (12/12) mengatakan bahwa pameran seperti ini merupakan pameran pertama  di Banda Aceh. “Pameran ini bisa dibilang ‘Pameran Amal’  karena dana yang terhimpun dari pameran ini akan disalurkan untuk kegiatan-kegiatan sosial,”ujar Munzir. Adapun kegiatan sosial tersebut antara lain seperti fogging DBD, donor darah, penanaman seribu pohon dan kegiatan sosial lainnya.

Berbagai teknologi terkini dibidang komputer dan telekomunikasi akan tampil dalam pameran terbesar di awal tahun 2011 tersebut. Sebanyak 16 principle pemegang merek komputer dan handphone sudah menyatakan diri siap “pamer”, antara lain LENOVO, ACER, HP, AXIOO, COMPAQ, SAMSUNG, ASUS, DELL, E PRINT, BLACKBERRY, EPSON, BEN Q, AXIS, XL, SPEEDY. Selain itu ada 25 toko komputer dan handphone lokal.

“Kita berharap bisa menarik pengunjung lebih dari 35 ribu orang dan transaksi diatas 10 milyar rupiah,”target Munzir.

Dilihat dari dimensi makro ekonomi, pameran ini sangat menjanjikan karena perputaran uang (velocity of money) yang relatif tinggi pada awal-awal tahun akibat pencairan dana dari belanja Daerah/ Negara yang otomatis akan mendongkrak daya beli ( purchasing power ) masyarakat disamping nilai tukar dolar yang relatif stabil dan masih dalam ambang batas  pisikologis.

Faktor lain yang mendongkrak transaksi dipameran ini adalah ekspansifnya lembaga pembiayaan/ keuangan non bank seperti FIF Finance dan Adira Finance yang dengan sendirinya akan mendongkrak penjualan produk information, communication & technology.

“Bagi dunia usaha sendiri, pameran ini merupakan ajang promosi dan ajang untuk membangun brand image yang dengan sendirinya akan menciptakan multiplier effect dan juga diyakini akan menciptakan stimulus pasar, khususnya pasar ICT,”jelas Munzir yang juga salah seorang pengusaha komputer ternama di kota Banda Aceh.

Sedangkan dari dimensi sosial, pameran ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dengan produk- produk ICT dan juga bentuk dukungan dunia usaha terhadap program Banda Aceh Islamic Cyber City (BAICC) yang baru – baru ini dicanangkan Pemko Banda Aceh. (REL)

sumber : http://theglobejournal.com/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*