Gampong Diminta Gunakan Dana PNM Sesuai Aturan
BANDA ACEH – Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Banda Aceh mengalokasi dana program nasional pemberdayaan masyarakat pada 2011 sebesar Rp 11,28 miliar. Aparat gampong dan masyarakat di 90 gampong di Kota Banda Aceh, diminta memanfaatkan dana tersebut dengan baik untuk pembangunan, sesuai aturan.
Hal itu dikatakan Koordinator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Banda Aceh, Saifulsyah. “Dana PNPM itu bersumber dari DIPA 2011 sebesar Rp 5,480 miliar dan APBK Kota Banda Aceh 2011 sebesar Rp 5,8 miliar,” katanya baru-baru ini.
Ia menyebutkan, dana tersebut akan dikelola langsung masyarakat untuk kegiatan pembangunan dan pengembangan ekonomi. Pengelolaan dana itu diawasi oleh fasilitator yang ditempatkan di setiap gampong. “Inilah yang disebut dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” ujarnya.
Saifulsyah mengharapkan masyarakat mengelola dana dan melaksanakan semua program dengan penuh kesungguhan, sehingga apa yang telah dikerjakan itu tidak terbuang percuma. “Kegiatan PNPM 2010 yang didanai pemerintah sebesar Rp 9,450 miliar meliputi pembangunan sarana dan prasarana di gampong serta bantuan modal usaha,” katanya.
Hasilnya, kata dia, cukup menggembirakan. Masyarakat yang selama ini kesulitan modal usaha, mampu mengembangkan ekonominya berkat pinjaman bergulir PNPM.
Menurut dia, tidak semua program 2010 terlaksana 100 persen. Ada beberapa kegiatan PNPM tidak bisa dituntaskan karena faktor nonteknis, di antaranya kendala sumber daya manusia.
Ia mengatakan, kegiatan yang belum tuntas tersebut akan dilaksanakan pada triwulan pertama 2011. Namun sebelum kegiatan itu dilaksanakan, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap program yang tidak selesai tersebut.
“Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola kegiatan PNPM dalam bentuk pelatihan. Diharapkan mereka nantinya mampu menyelesaikan semua program tetap waktu dan sesuai rencana,” kata Saifulsyah.(ant)
sumber : http://www.serambinews.com
Leave a Reply