Warga Jangan Berikan Sumbangan ke Gepeng

BANDA ACEH – Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Banda Aceh, Purnama Karya meminta masyarakat di ibukota Provinsi Aceh agar tidak memberikan bantuan kepada pengemis, karena melalui belas kasihan itu dapat menjatuhkan harkat dan mertabat mereka.“Pengemis di Kota Banda Aceh saat ini mayoritas orang luar, sehingga sangat sulit melakukan pembinaan lebih lanjut, dan yang selama ini berhasil ditangkap melalui penertiban dikembalikan ke daerah asal masing-masing,” ujarnya kepada wartawan Senin (7/2). Sementara bagi pengemis yang tercatat sebagai warga Kota Banda Aceh, pihaknya menyatakan pasti membantu agar mereka tidak lagi meminta-minta di jalan dan dari warung ke warung.

“Kita akan memberikan pembinaan, sehingga mereka bisa hidup mandiri,” ujarnya menambahkan. Menurut dia, persoalan gepeng selama ini tidak hanya menjadi persoalan Banda Aceh saja, tetapi sudah menjadi persoalan internasional, karenanya bagi masyarakat yang memiliki kemampuan, alangkah baik memberikan menyalurkannya kepada masyarakat miskin di gampong masing-masing, mesjid maupun Baitul Mal.

“Diawal Januari melalui penertiban kita berhasil menangkap 27 gepeng ditertibkan dan mereka dimasukkan ke Panti di Krueng Raya untuk pembinaan seperti memberikan pengarahan dan yang dari luar Kota Banda Aceh dikembalikan ke daerah masing-masing,” jelasnya.

Ia menyebutkan meminta-minta sudah menjadi profesi mereka dengan menjual miskin untuk menimbulkan belah kasih orang lain. “Kita tidak bosan-bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak memberikan bantuan kepada pengemis dijalan dan tempat-tempat lain, karena prilaku itu dapat menjatuhkan harkat dan mertabatnya,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan di jalan karena tindakan tersebut sama halnya dengan membiarkan para pengemis di jalan dan tempat-tempat umum lainnya. (din)

sumber : http://rakyataceh.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*