Pemko Siapkan Rp 30 M untuk Rehab Kapal Apung
BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk rehabilitasi objek wisata Kapal Apung di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jayabaru. Dana itu bersumber dari para donatur yang dihimpun melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hal itu dikemukakan Wali Kota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin MEngSc, dalam Rapat Kerja (Raker) 2011 Pemko Banda Aceh, Senin (28/2). Raker dihadiri Wakil Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal, Sekda Drs T Saifuddin TA MSi, para asisten, kepala SKPK, staf ahli, para asisten, ketua darma wanita, dan unsur muspida plus.
Menurut Mawardy, rehabilitasi Kapal Apung merupakan salah satu program kerja Pemko Banda Aceh tahun ini. “Kita anggarkan dana Rp 30 miliar untuk merehab Kapal Apung, sebagai salah satu aset wisata yang kita miliki. Mengenai tender, akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan kita harap cepat selesai,” ujarnya.
Selain melakukan perbaikan pada aset-aset wisata tsunami yang ada di Banda Aceh, Mawardy juga menyebutkan, penegakan dan penerapan syariat Islam menjadi prioritas dan fokus dalam pembangunan Banda Aceh di masa mendatang.
“Pendangkalan aqidah, aliran-aliran sesat, dan penistaan agama telah berkembang di Kota Banda Aceh. Selain itu, problem lain yang muncul, generasi muda kita banyak bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama, seperti munculnya ormas waria, WTS, dan kelompok punk. Kita sudah imbau kepada instansi terkait agar ormas-ormas seperti ini tidak dilegalistaskan,” tegas Mawardy.
Selain pariwisata dan pelaksanaan syariat Islam, tambahnya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi lima fokus kerja dari program-program lainnya di tahun ini. “Intinya, kita evaluasi apa yang belum selesai, kita selesaikan tahun ini. Karena tahun ini adalah tahun terakhir kami menjabat,” pungkasnya.(c47)
sumber : http://aceh.tribunnews.com
Leave a Reply