Pemko Ubah Peruntukan Jalan Depan Pasar Ikan

* Dijadikan Kawasan Parkir Sistem Portal

 BANDA ACEH – Kalau selama ini Anda bebas melintas dengan berbagai jenis kendaraan di Jalan Hasan Krueng Kale (depan Pasar Ikan Peunayong, Banda Aceh)—meski semrawut dan sering terjebak macet—mulai 2 Mei 2011 ruas jalan tersebut tidak lagi berfungsi sebagai lintasan melainkan kawasan/lahan parkir khusus kendaraan roda dua dilengkapi pintu ningnong (portal) pada jalur masuk dan keluar.
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), mengubah peruntukan jalan depan Pasar Ikan Peunayong untuk meminimalisir kesemrawutan/kemacetan yang diakibatkan kurangnya disiplin pengguna jalan, terbatasnya ruang parkir, serta tidak tertibnya pedagang kaki lima.

“Kondisi seperti itu menjadi permasalahan keseharian di ruas jalan depan Pasar Ikan Peunayong,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi kepada Serambi, Rabu (27/4).

Menurut Muzakkir, kebijakan yang dilakukan Pemko Banda Aceh untuk mengatasi permasalahan di ruas jalan depan Pasar Ikan Peunayong, adalah mengubah status jalan tersebut dari jalur lintasan kendaraan menjadi kawasan parkir, khusus kendaraan roda dua dilengkapi portal (pintu ningnong) di jalur masuk dari arah Lampulo dan pintu keluar di sekitar persimpangan Jalan WR Supratman.(Lihat sket)

Dengan sistem itu, setiap sepeda motor yang masuk lahan parkir akan diberikan tiket oleh petugas di portal masuk dan tiket tersebut diserahkan pada pembayaran retribusi di pintu keluar. Pemko Banda Aceh berharap dengan sistem ini bisa lebih mengoptimalkan lahan parkir, penataan lebih baik, dan fungsi pengawasan lebih fokus.

Jadwal bongkar muat
Muzakkir menjelaskan, konsekwensi dari perubahan tersebut, jadwal truk bongkar muat hanya diperbolehkan dari pukul 14.00 WIB sampai malam. Sedangkan angkutan lainnya hanya diizinkan untuk yang bersifat melayani kebutuhan pasar ikan, seperti angkutan es, ikan, dan lain-lain kebutuhan terkait.

“Yang masih harus kami koordinasikan adalah jadwal operasional armada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Yang pasti, pada tahap-tahap awal nantinya, kita akan bekerja ekstra untuk memberi arahan dan sosialisasi terhadap perubahan ini. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan,” demkian Muzakkir Tulot.(nas)

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*