Rakernas Apeksi Dibuka

BANDA ACEH – Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Dr Ir Yuswandi Tumenggung, hari ini (Sabtu, 28/5) pukul 09.00 WIB dijadwalkan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi Ke-8 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. Selain membuka acara, Yuswandi dalam kapasitasnya menggantikan Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi yang batal hadir sekaligus akan menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada acara tahunan Apeksi itu.  Sementara itu, hingga sore kemarin, sebanyak 96 wali kota dari 98 kota anggota Apeksi telah tiba di Banda Aceh dan akan mengikuti Rakernas tersebut. “Mendagri Gamawan Fauzi yang semula dijadwalkan membuka Rakernas itu batal hadir karena di hari yang sama harus menyelesaikan tugas kenegaraan. Jadi Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Bapak Yuswandi Tumenggung,” jelas Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Drs Mahdi kepada Serambi, di ruang kerjanya, Jumat (27/5) kemarin.

Dia mengatakan, Yuswandi Tumenggung tiba di Banda Aceh, Jumat (27/5) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda yang disambut oleh panitia dan duta wisata di pintu keluar terminal domestik. Pada saat bersamaan, juga tiba puluhan walikota dan rombongan peserta Rakernas Apeksi Ke-8 dari berbagai Kota di Indonesia. “Sampai saat ini, 96 Delegasi yang berjumlah 1.458 orang telah tiba di Banda Aceh dan telah melakukan registrasi ke panitia pelaksana,” ujar Mahdi. Selain disambut oleh panitia, Yuswandi dan para pimpinan daerah dari berbagai Kota di Indonesia itu juga mendapat bingkisan sirih yang diserahkan duta wisata Banda Aceh. “Selain Yuswandi Tumenggung, pembukaan Rakernas Apeksi kali ini juga akan dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf beserta Muspida Plus Aceh, serta Ketua DPRK dan Muspida Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Ditambahkan, acara akan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas materi strategi nasional dalam promosi pariwisata daerah, pengalaman Kota Appeldorn dalam mempromosikan pariwisata, peran investor dalam menunjang kepariwisataan daerah dan pengembangan hutan kota,” ungkapnya.(jal)

sumber :http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*