Banda Aceh dan Samarkand Diharapkan Jadi Kota Kembar

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin, bersama Wali Kota Samarkand (Uzbekistan) Akbar S Shukurov, menandatangani naskah kerjasama bidang pariwisata yang akan menjadikan kedua kota tersebut ibarat kota kembar. Memorandum of understanding (MoU) Sister City ditandatangani Rabu (31/5) di Balaikota, sebagai bentuk komitmen kedua pihak terhadap kelanjutan rencana yang pernah dirintis Wali Kota Banda Aceh sebelumnya, Drs Said Hussein Al Haj.
Wali Kota Mawardy Nurdin mengatakan, Protocol of Intention (pernyataan kehendak bersama) yang dulu pernah dibuat kedua pihak, tidak dapat berjalan sesuai harapan. “Sehingga pada 2007 kerjasama itu kembali disepakati untuk dihidupkan kembali. Penandatanganan MoU ini lanjutan dari kerjasama yang telah disepakati September 1997 lalu di Samarkand,” kata Mawardy.

Mawardy menyebutkan, poin-poin yang disepakati dalam MoU itu antara lain peningkatan di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, industri kecil dan menengah (UKM). “Kita juga akan saling belajar dan bekerjasama dalam bidang penataan dan pembangunan perkotaan, pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Samarkand-Uzbekistan, Akbar S Shukurov mengatakan Kota Banda Aceh memiliki sejarah yang besar, begitu juga dengan Kota Samarkand dalam hal religi dan sejarah.

“Kami sedang menyiapkan program kunjungan turis ke Kota Banda Aceh, dengan membawa turis-turis dari negara kami untuk mengunjungi objek wisata yang ada di kota ini. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Banda Aceh menciptakan kerjasama di bidang UKM dan perdagangan,” ucap Akbar. Pada acara tersebut, ikut hadir Duta Besar Republik Uzbekistan untuk Indonesia, Mr Shavkat Jamolov, dan Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Rizali Indrakesuma.(c47)

foto : Wali Kota Samarkand Uzbekistan, Akbar S Shukurov (kiri) mengenakan baju Aceh dan Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin (kanan) memakai baju Uzbekistan menandatangani perjanjian kerjasama Sister City di Aula Balaikota, Banda Aceh, Selasa (31/5). SERAMBI/SANIAH LS

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*