BANDA ACEH – Mahlinda ST MT, warga Lamteumen Barat, Kecamatan Jayabaru, Banda Aceh, dan Al Jufri ST MT, warga Alue Awe, Lhokseumawe, keluar sebagai juara lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG). Mahlinda juara kategori perguruan tinggi, lembaga penelitian/pemerintah, sementara Jufir kategori pelajar, mahasiswa, umum serta guru.
Sementara Abdul Thalib, warga Jalan Bahagia Desa Lamteumen Barat Banda Aceh, yang menampilkan karya cipta berupa alat cetak arang semi mekanis, berada posisi kedua. Dr Muhammad Dani Supardan MT, yang memperkenalkan reaktor kavitasi hidrodinamik untuk produksi bio diesel, menempati posisi ketiga untuk katagori perguruan tinggi, lemlit/pemerintah.
Sedangkan Irwan Ibrahim, warga Desa Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya, yang menampilkan karyanya alat penghalus adonan coklat, menempati posisi kedua, dan Irwan Pratama, warga Desa Asam Peutik Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, yang memamerkan karya inovasinya, berupa alat modivikasi penggabungan mesin giling bumbu dapur, kukur kelapa dan peras santan dalam satu mesin, keluar sebagai kategori pelajar, mahasiswa, umum dan guru.
Atas keberhasilan dalam lomba inovasi TTG, para pemenang I, II, dan II masing-masing selain berhak menerima uang tunai Rp 25 juta, Rp 22,5 juta dan juara III Rp 20 juta, mereka juga berhak mengikuti lomba inovasi TTG 2011 tingkat nasional, yang akan diselenggarakan Oktober 2011 di Kendari.
Lomba dan pameran inovasi TTG 2011 se Aceh, digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, yang berlangsung di halaman Sultan Hotel, diikuti 12 peserta dari kelompok perguruan tinggi, lemlit/pemerintah dan mahasiswa, pelajar, umum dan guru.(awi)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/
Leave a Reply