Pengajian Ba’da Maghrib

Ratusan warga  memadati Dayah Al-Ikhlas Beurawe pada  pembukaan Pengajian Bakda Magrib di dayah tersebut.  Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dan sejumlah Kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh, Camat  Kuta Alam serta seluruh Muspika Kuta Alam, pimpinan dayah Al-Ikhlas, para guru dan murid dayah, kaum ibu dan remaja putri itu menjadi peserta pengajian.

Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin, mengatakan pengajian ini mempunyai peran penting dalam membangun silaturrahmi dan pembinaan masyarakat secara berkesinambungan.

”Pengajian atau kajian keagamaan merupakan salah satu upaya mengantisipasi penyebaran aliran sesat di  Banda Aceh,” katanya

Dikatakan, untuk mengatasi aliran sesat, Pemko  untuk  telah membentuk KPA-PAI yang didalamnya terdiri dari unsur ulama dan teungku dayah. Saat ini, KPA-PAI melalui Majelis Dakwah sedang melakukan pendataan potensi dakwah di gampong-gampong, termasuk pengajian bakda magrib seperti ini, sebut Walikota.

”Setiap Gampong diberikan wewenang untuk menetapkan reusam dalam  mengatur kehidupan warga masyarakat, tegas Walikota.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal turut memberi tausyiah, Kepala Mahkamah Syar’iyah Provinsi Aceh Drs Tgk. H.Idris Mahmudi,SH,M.Hum. Sementara itu  Keuchik Beurawe Amiruddin Yusuf, mengatakan pengajian bakda magrib tersebut akan dilaksanakan 3 kali dalam seminggu.(sir)

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*