Tiga tahun kehadiran Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) telah mampu mempercepat pelayanan administrasi pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Wali Kota Mawardy Nurdin pada acara rekam jejak tiga tahun kehadiran BKPP Banda Aceh, Senin (26/12) mengatakan selama kehadiran lembaga ini telah mampu menyelesaikan administrasi dan kenaikan pangkat 9.000-an pegawai dan guru di jajaran Pemko Banda Aceh tepat waktu. “Ini terlihat, selama tiga tahun terakhir tidak ada lagi PNS yang terpaksa mengurus rapel kenaikan gaji, akibat keterlambatan penyelesaian administrasi,” katanya.
“Kita juga melihat, rekam jejak yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang telah dibukukan cukup akurat dan memikat,” katanya.
Hal ini, tambah Mawardy, perlu ditiru SKPD-SKPD lainnya. Sehingga semua kegiatan yang telah dilakukan terekam dengan baik dan bisa memudahkan masyarakat dalam mengetahui kemajuan yang telah dicapai.
Sekda Kota Banda Aceh, Drs T Saifuddin TA menambahkan, BKPP Banda Aceh dengan hanya memiliki 39 PNS mampu memberikan pelayanan terhadap 9.000 lebih pegawai.
Padahal, sebelum dilakukan reformasi birokrasi, Bagian Kepegawaian Pemko dengan lebih 100 pegawai selalu saja terjadi kelambatan proses administrasi. Sehingga pegawai yang naik pangkat selalu harus mengurus “rapel kenaikan gaji,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Illiza Saaduddin Djamal didampingi Kepala BKPP Drs M Nasir Ilyas M.Hum menyerahkan bingkisan berupa jam tangan kepada Yusnidar SE sebagai pegawai BKPP Teladan tahun 2011.(sir)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/
Leave a Reply