Dr Abdullah Juara TTG Aceh 2012

Alat penghasil busa karya dosen Fakultas Teknik Unsyiah yang terpilih sebagai juara I dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) se-Aceh di Hotel Sultan, Banda Aceh, Rabu (23/5). SERAMBI/BUDI FATRIA

Dosen FakultasTeknik Universitas Syiah Kuala (FT Unsyiah), Dr Ir Abdullah MSc, keluar sebagai juara pada Final Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) IV se-Aceh tahun 2012 yang Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, 22 hingga 24 Mei. Karya Abdullah berupa foam generator atau penghasil busa –busa itu kemudian mengeras menjadi beton–, mengalahkan karya 11 finalis lainnya.

Pemenang lomba diumumkan panitia pada penutupan acara sekaligus penyerahan hadiah, Rabu (23/5) malam tadi. Ketua panitia Lomba Inovasi TTG IV se-Aceh, Dr Ir Izarul Machdar MEng didampingi sekretaris panitia, Fachrur Razi SP MM menyebutkan, Abdullah mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 25 juta.

Untuk diketahui, cara kerja alat hasil karya Dr Abdullah ini dalam membuat beton foam (busa) tergolong simpel dan unik. Material pembuat beton yang biasanya terdiri atas batu, pasir, semen, dan air, bisa disederhanakan agregatnya. Cukup dengan semen, air, dan campuran kimia berbentuk gel (agar-agar) saja, sehingga hasil akhirnya menjadi ringan, karena meniadakan unsur batu dan pasir.

Dalam alat tersebut, material berupa gel, air, dan semen diolah menjadi busa, mirip busa salju untuk keperluan doorsmeer mobil. Busa inilah yang kemudian didiamkan beberapa jam, kemudian mengeras dan membentuk beton. Bisa dalam bentuk tiang beton maupun dinding beton, dan bisa diberi tulang besi.

Kekuatannya tidak kalah dari beton yang menyertakan unsur batu dan pasir. Karena materialnya sedikit, maka harganya lebih murah dan lebih ringan, sehingga sangat cocok untuk bahan rumah di daerah rawan gempa.

Piagam penghargaan
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut BPM Aceh juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Dr Ir Izarul Machdar MEng, atas perannya dalam pengembangan inovasi TTG di Aceh. Izarul telah memberi kontribusi pada lomba tersebut sejak 2009 hingga kini. Dia juga berperan dalam kegiatan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek). Lomba tersebut tadi malam ditutup Kepala BPM Aceh, diwakili Anzumar SE.(saf/dik/*)

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*