Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, ditetapkan sebagai gampong terbersih di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Penghargaan gampong tebersih itu diserahkan langsung Wali Kota Mawardy Nurdin di halaman Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Kamis (20/12/2012).
Sedangkan Gampong Prada, Kecamatan Syiah Kuala, dan Gampong Geuceu Inem, Kecamatan Bandar Raya, ditetapkan masing-masing desa terbersih kedua dan ketiga.
Selain gampong terbersih, pemerintah kota juga memberikan penghargaan kepada SDN 67 Percontohan sebagai sekolah terbersih se Kota Banda Aceh.
Perhargaan serupa diberikan kepada 16 petugas kebersihan, mulai dari mandor, penyapu jalan, penyapu hingga petugas pemungut retribusi sampah.
Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan pemberian penghargaan sebagai motivasi bagi mereka dalam menjalankan tugas, sehingga membuat ibu kota Provinsi Aceh ini tampak bersih.
“Mereka sudah bekerja keras. Kerja keras petugas kebersihan, masyarakat di gampong maupun sekolah terbersih telah memberikan prestasi bagi Kota Banda Aceh, yakni meraih penghargaan Adipura,” katanya.
Ia mengakui, masyarakat Kota Banda Aceh belum semuanya sadar dengan kebersihan. Buktinya, masih ada masyarakat membuang sampah di jalan raya dan bukan pada tempatnya.
Seharusnya, kata dia, kebersihan tidak hanya menjadi beban pekerja kebersihan, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat.
“Pemerintah kota akan terus mendorong masyarakat menyadari dan peduli dengan kebersihan, sehingga prestasi meraih Adipura sebagai kota terbersih bisa tetap dipertahankan,” kata Mawardy Nurdin.[ant]
Leave a Reply