Banda Aceh – Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di Gampong Laksana Kecamatan Kuta Alam menerima bantuan dana pinjaman bergulir dari program PNPM perkotaan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kuta Alam Drs. A Wahab, M. Si dan Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Laksana Drs. Roni Halim serta Keuchik Gampong Laksana Rahmad, di SDN 36 Gampong setempat.
Koordinator BKM Laksana Roni Halim, usai menyerahkan dana bergulir tersebut mengakatakan bahwa dana tersebut merupakan dana dalam bentuk pinjaman kepada warga kurang mampu yang memiliki usaha kecil untuk mengembangkan usahanya. “Kita berharap dana bergulir ini nantinya akan memberi manfaat bagi mereka dalam mengembangkan usahanya sehingga dapat membantu ekonomi keluarga,” harap Roni.
Kata Roni, untuk tahun 2013 penyaluran dana bergulir untuk 35 KK yang tergabung dalam tujuh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Gampong Laksana berjumlah Rp. 61.200.000,-. Dana ini, tambah Roni, harus dipahami oleh warga sebagai bentuk pinjaman modal yang harus dikembalikan tepat waktu untuk kemudian digulirkan kembali kepada warga kurang mampu lainnya. “Kalau pengembaliannya lancar, dana ini akan kita salurkankan kembali dengan jumlah yang lebih besar dan jumlah kelompok yang lebih banyak lagi tahun depan,” janji Roni. Untuk itu, Lanjut Roni, dirinya selaku koordinator berharap kepada masyarakat peminjam agar mempergunakan dana ini dengan sebaik-baiknya dalam mengembangkan usahanya sehingga pengembaliannya pun lancar.
Senada dengan Roni, Sekcam yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab Operasional Kecamatan (PJOK) berharap dana tersebut bisa dinikmati oleh seluruh warga Gampong Laksana lainnya yang juga mungkin sangat membutuhkan tambahan modal. “Tahun depan bisa jadi akan bertambah sampai 12 kelompok kalau dana ini lancar pengembaliannya, jadi bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita lainnya,” ujarnya.
Ibu Murni (37 tahun) salah-satu penerima dana ini mengaku sangat beruntung mendapatkana bantuan tersebut. Murni mengatakan pinjaman yang diperolehnya sebesar Rp1.200.000 akan digunakan untuk tambahan modal usahanya, yaitu budidaya ikan lele yang baru dirintisnya setahun yang lalu. “InsyaAllah akan saya pergunakan sebaik mungkin untuk usaha budidaya ikan lele saya,” ujar Murni usai menerima bantuan tersebut.
sumber : http://www.bandaacehkota.go.id
Leave a Reply