Pelatihan Sistem Informasi Posyandu 2016

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) menggelar Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Posyandu (SIP). Kegiatan ini dibuka Kadis Kesehatan Kota, dr Media Yulizar, Rabu (12/10/2016) di Aula Lantai II, Gedung C, Balaikota Banda Aceh.

Mewakili Walikota Banda Aceh, Media Yulizar berharap melalui kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan seluruh kader Posyandu di Kota Banda Aceh, terkait bagaimana seharusnya informasi di masing-masing Posyandu dapat dikelola secara baik dan mudah diakses oleh masyarakat dan para pihak yang berkebutuhan terhadap informasi seputar kegiatan di Posyandu.

Kata Media Yulizar, Sistem Informasi Posyandu adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan Posyandu yang menghasilkan data dan informasi di antaranya tentang pelayanan terhadap proses tumbuh kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi cakupan program, pencapaian program, kontinuitas penimbangan, hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat.

“SIP sangat bermanfaat sebagai bahan acuan bagi kader Posyandu untuk dapat memahami beragam persoalan, sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat dan strategis dan berkesesuaian dengan kebutuhan sasaran yang ingin dituju. Selain itu, Sistem Informasi Posyandu yang tersedia dan terbarukan dari waktu ke waktu, sangat membantu masyarakat dan berbagai pihak yang punya kepentingan dengan Posyandu,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut Media, peningkatan kapasitas para kader Posyandu untuk mampu menyediakan dan mengelola informasi seputar aktivitas di Posyandu adalah kebutuhan kekinian yang tak lagi dapat ditunda-tunda.

“Kita tahu, lemahnya penguasaan, pengetahuan dan keterampilan kader dapat mempengaruhi terhadap laporan kegiatan posyandu yang tidak akurat, sehingga penyusunan perencanaan program kegiatan posyandu tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Untuk mengatasi rendahnya kemampuan kader perlu adanya pelatihan yang tepat, relevan dan seimbang. Sehingga dengan sendirinya kinerja kader akan meningkat yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan diri dalam melayani masyarakat baik di posyandu maupun saat melakukan kunjungan rumah.

Sementara itu, Ketua panitia yang juga Kabid Ketahanan Masyarakat BPM Kota Banda Aceh, Nurbaiti S Sos dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar dua angkatan dengan jumlah peserta seluruhnya 113 kader.

“Hari ini jumlah peserta 56 orang dari angkatan pertama. Besok dilanjutkan dengan angkatan kedua dengan jumlah peserta 57 kader,” ungkap Nurbaiti.

Untuk memberikan pengetahuan bagi para peserta, Nurbaiti mengatakan pihaknya menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan BPM Kota Banda Aceh.

“Tujuan kita gelar pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi kader posyandu dalam peningkatan kinerja Posyandu,” tambah Nurbaiti. (mkk)

http://www.bandaacehkota.go.id/