Aminullah Jamu Peserta JKPI, Sebut Banda Aceh Kota Islam Pertama di Asia Tenggara

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebut Kota Banda Aceh sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara saat menjamu para Kepala Daerah peserta Pra Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Pendopo, Minggu (28/3/2021) malam.

Kata Aminullah, Banda Aceh dikenal sebagai kota tua yang erat kaitannya dengan sejarah gemilang Kerajaan Aceh Darussalam. Di masa kesultanan, Banda Aceh dikenal sebagai Bandar Aceh Darussalam. Kota ini dibangun oleh Sultan Johan Syah pada hari Jumat, tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M).

“Dulu dikenal nama Banda Aceh sebagai Bandar Darussalam dan ini kota Ini adalah Kota Islam Tertua di Asia Tenggara,” jelasnya.

Katanya, Kota Banda Aceh juga memerankan peranan penting dalam penyebaran islam ke seluruh Nusantara/Indonesia. Oleh karena itu, kota ini juga dikenal sebagai Serambi Mekkah.

Dalam kesempatan ini, Ia mencoba berbagi sejarah awal kejayaan Kota Banda Aceh pada Sultan Iskandar Muda, dimana kala itu Banda Aceh menjadi salah-satu tempat persinggahan juga kota perdagangan.

“Pada saat Sultan Iskandar Muda memajukan Aceh, saat itu dimana melalui inilah berbagai kegiatan maritim dan juga dulu sangat dikenal Aceh ini memang kota perdagangan pada zamannya dan bahkan sampai sekarang,” sambungnya.

Selain itu Aminullah juga bercerita sejarah dibangunnya Masjid Raya Baiturrahman (MRB) yang menyimpan berbagai nilai historis akan peradaban Islam di Kota Banda Aceh.

“Pada tahun 1612 para Sultan membangun Masjid Raya Baiturrahman pada saat itu juga dikatakan dalam sejarah Sultan Alaidin Muhammad Syah yang membangun dan Masjid Raya Baiturrahman ini pernah dibakar oleh tentara Belanda pada saat penjajahan di tahun 1872.”

Adapun Pra Kongres JKPI V ini turut dihadiri oleh 30 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Tampak hadir di malam gala dinner Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Siak Alfredi, Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Sawah Lunto Zohirin Sayuti, Wakil Wali Kota Bukit Tinggi Marfendi, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Wakil Bupati Buton Utara A Hali, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah.

Kemudian hadir juga Sekda Ternate dan sejumlah Kepala Dinas Pariwisata dari berbagai daerah peserta Pra Kongres JKPI.

Di akhir acara, Wali Kota Aminullah dan para kepala daerah lainnya saling tukar cindera mata.[]