Pra Kongres JKPI ke V, Ajang Promosi Wisata Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Terpilihnya Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah Pra Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke V pada 28-31 Maret menjadi kesempatan terbaik sebagai ajang promosi wisata dan Banda Aceh dikenal luas di seluruh nusantara.

Hal ini disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pada malam Gala Dinner menjamu peserta Pra Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Minggu (28/3/2021) malam di pendopo wali kota.

Dalam sambutannya, Aminullah Usman sangat senang dan merasa bahagia Banda Aceh dipercaya sebagai tuan rumah Pra Kongres JKPI ke V.

Ia mengucapkan terimaksih kepada Bupati dan Wali Kota Anggota Presidum dan Direktur Eksekutif JKPI Bapak Ir Nanang Asfarinal telah menunjuk ‘Kota Gemilang’ sebagai tuan rumah.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Banda Aceh kepada para Bupati dan Wali Kota Se-Indonesia serta para rombongan JKPI. Insya Allah Banda Aceh adalah tempat yang nyaman untuk bapak dan ibu kunjungi,” ujar mantan Dirut BPD ini.

Pada kesempatan tersebut, Aminullah juga memperkenalkan kepada hadirin bahwa Banda Aceh terkenal dengan kopinya yang mendunia dan dijuluki sebagai ‘Kota 1001 Warung Kopi’.

“Banda Aceh adalah kota 1001 warung kopi. Karena secangkir kopi sejuta rasa dan secangkir kopi sejuta cerita,” katanya kepada hadirin.

Selain kopi, Banda Aceh juga memiliki wisata kuliner seperti Mie Aceh, Asam Keueung, Kuah Beulangong dan masakan khas lainnya. Cagar budaya yang tersebar di hampir seluruh sudut kota juga menjadikan Banda Aceh sebagai kota sejarah yang wajib untuk dikunjungi.

“Di Banda Aceh ada wisata sejarah makam Syeikh Abdurrauf As-Singkili yang merupakan penerjemah Al-quran pertama di Indonesia. Dan yang paling penting Banda Aceh memiliki situs sejarah tsunami,” terang wali kota.

Perwakilan anggota kongres Pra JKPI ke-V yang juga Bupati Siak, Alfedri menyampaikan terimakasih kepada Aminullah dan masyarakat Banda Aceh yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

“Terimakasih kepada Kota Banda Aceh. Banda Aceh memang kota yang sangat luar biasa,” katanya.

Ia berharap dengan kegiatan ini bisa menguatkan silaturrahmi sekaligus membangun kebudayaan Indonesia menjadi lebih baik.

“Semoga JKPI dari tahun ke tahun saling menguatkan dan membangun kebudayaan kita menuju Indonesia yang maju,” harapnya.[]