Rapat Konsultasi PKK

rakon PKKTim Penggerak PKK Kota Banda Aceh mengelar Rapat Konsultasi sebagai upaya membangun persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan setiap kegiatannya. Rakon ini di buka Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin M. Eng, Sc Selasa (18/12/2012) di Aula lantai IV Gedung A Balaikota.

Dalam sambutannya, Mawardy mengatakan pembangunan suatu bangsa harus dimulai dari dalam keluarga, karena keluarga sebagai unit terkecil merupakan basis pertama yang akan membentuk kepribadian seorang manusia, dimana keluargalah yang memberikan pendidikan pertama atau penanaman nilai dan norma kehidupan, serta pembentukan karakter dini dari seorang anak. Dengan demikian akan tercipta keluarga sejahtera yang tangguh dan mandiri yang nantinya akan melahirkan sumber daya manusia akan menjadi pemikir, perencana dan pelaksana pembangunan. Disinilah peran PKK harus dioptimalkan, karena PKK dapat dengan mudah masuk ke rumah-rumah dengan keterlibatan ibu-ibu yang memiliki naluri dalam membimbing anak-anaknya.

Terkait dengan Rapat Konsultasi, Mawardy memberi apresiasi dan dukungan kepada PKK Kota karena menurutnya Rakon seperti ini memang kebutuhan sebuah organisasi modern sehingga dapat menghimpun ide, sharing, mengatur rencana kerja hingga evaluasi untuk menetukan arah kerja ke depan yang lebih baik lagi. “Saya pikir rakon seperti ini sangat penting untuk saling sharing, evaluasi dan mencari solusi dari setiap program yang telah dilakukan, Pemko memberi apresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini, semoga organisasi ini keberadaannya semakin baik dan semakin bermanfaat bagi masyarakat kota” harap Mawardy. Pada kesempatan tersebut, Mawardy juga mengajak seluruh SKPD jajaran Pemko agar dalam menjalankan programnya selalu melakukan komunikasi dengan PKK Kota agar terbangun sinergisitas diantara keduanya.

 Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Ir. Nurshanti Mawardy pada kesempatan yang sama mengatakan rapat konsultasi menjadikan seluruh pengurus TP PKK disemua jenjang dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama setahun serta membahas kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan program kerja maupun permasalahan yang timbul dalam lingkungan masyarakat sekitar untuk di musyawarahkan sehingga dapat ditemui solusi yang tepat dalam mengatasinya melalui rencana tindak lanjut yang perlu di implementasikan pada saat kembali ke tempat masing-masing dengan menyusun program kerja yang berorientasi pada 10 program pokok PKK.

Selain itu, lanjut Nurshanti, rakon ini juga dapat dimanfaatkan oleh peserta sebagai ajang untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan wawasan dalam pengelolaan gerakan PKK, sehingga TP PKK tetap eksis dalam perannya sebagai mitra pemerintah untuk membangun kapasitas masyarkat.

 Rakon ini diikuti 190 peserta yang terdiridari 63 orang PKK kecamatan, 90 orang PKK Gampong dan 37 orang dari TP PKK Kota Banda Aceh. Rakon berlangsung selama Dua hari yang juga di isi dengan acara promosi hasil karya kelompok-kelompok UP2K Gampong binaan PKK masing-masing kecamatan dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga serta memperoleh informasi terhadap produk-produk unggulan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 Pada kesempatan tersebut, juga diberikan hadiah sebesar 10 Juta rupiah kepada Pesantren Darul Ulum yang merupakan Pesantren binaan PKK Kota Banda Aceh. Gampong Seutui yang meraih juara I pelaksana administrasi terbaik tingkat provinsi diberikan hadiah sebesar 6 juta rupiah. Kemudian sebagai juara II Gammawar Aceh, Gampong Seutui juga di berikan hadiah sebesar 8 Juta rupiah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*