Pengukuhan TAMAR & Brigade Masjid Gampong Peunayong

mesjid peunayongWakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal,SE mengukuhkan Tim Amar Makruf (TAMAR) dan Brigade Masjid Gampong Peunayong Banda Aceh Sabtu (26/1/2013) malam. Acara pengukuhan berlangsung di pelataran Kantor Geuchik Peunayong. Dalam arahannya Illiza mengatakan pengukuhan Tamar dan Brigade Masjid di Gampong Peunayong adalah sebuah keharusan.

Diharapkan dengan adanya dua instrumen ini akan dapat memberantas segala bentuk maksiat dan pelanggaran-pelanggaran lainnya di gampong multi etnis dan agama tersebut.

 “Gampong ini memliki permasalahan yang sangat kompleks dari gampong gampong lain, seperti penyalahgunaan izin dan fungsi ruko, seperti salon nyambi pemuas syahwat, lalu dan sarang-sarang walet yang suaranya mengganggu warga, aktifitas bilyard 24 jam dan lain sebagainya.

 Oleh karena itu Kehadiran TAMAR dan Brigade Masjid diharapkan mampu memberantas dan mengurangi Maraknya pelanggaran Syariat dan pelanggaran lainnya di gampong Peunayong, papar Illiza. Namun demikian perlu juga dukungan dan partisipasi warga untuk mengawal dan melaporkan aktifitas yang melanggar syariat, ujar Illiza.

 Pada kesempatan tersebut Illiza juga memberi apresiasi tinggi kepada warga tionghoa yang turut serta bergabung dalam tim TAMAR gampong Peunayong Kota Banda Aceh. ” Karena pada fitrahnya setiap umat manusia baik muslim maupun non muslim menginginkan kedamaian dan ketentraman. Apalagi tugas pokok TAMAR dan Brigade Masjid memberantas maksiat dan menyeru warga untuk berbuat baik sehingga dampaknya akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat secara menyeluruh.

Sebelumnya ketua TAMAR Kota Banda Aceh Drs. Ridwan Ibrahim memaparkan pengukuhan tim TAMAR gampong peunayong bertujuan untuk menegakkan amar makruf dan nahi munkar dan juga sebagai komitmen dan bentuk kepedulian pemerintah kota banda aceh melalui KPA PAI untuk menjadikan masyarakat yang bermartabat dan program ini sangat sesuai dengan visit aceh sebagai model kota madani, ujarnya.

Dijelaskannya pula untuk menegakkan syariat islam di Kota Banda Aceh selama ini KPA PAI selama ini telah membentuk tiga instrumen seperti muhtasib gampong, dai/daiyah gampong, dan tim TAMAR. Dan pada pengukuhan ini ditambah satu lagi instrumen pendukung yaitu Brigade Masjid yang bertugas mensterilkan area 2 (dua) km dari masjid dari aktifitas maksiat. Namun bukan berarti diluar 2 km dibolehkan melakukan pelanggaran, ujarnya.

Hadir pada pengukuhan tersebut Sekda Kota Banda Aceh, Koramil Kapolsek, beberapa kepala SKPD, para Camat, Ibu PKK, Tuha Peut, Tengku Imum Gampong dan masyarakat setempat.

 sumber : http://www.bandaacehkota.go.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*